Jalan Berlubang di Sekitar Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya Diperbaiki, Netizen Menunggu Viralnya Dulu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada tanggal 22 Agustus 2025, kondisi Jalan AH Witono di kompleks Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, menjadi perhatian publik setelah sebuah video melibatkan seorang warga yang memancing di genangan air di jalan tersebut menjadi viral di media sosial. Kejadian tersebut mendorong Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk segera menangani perbaikan infrastruktur tersebut.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya memublikasikan progres pemulihan jalan tersebut melalui akun Instagram resmi mereka. Respon dari warga jauh beragam, mulai dari komen yang mengejek hingga dukungan yang mendukung, dengan harapan agar pembangunan jalan dapat dilakukan dengan merata.

“Harus viral dulu ya,” ujar salah satu akun @alxxx dalam komentar yang diiringi emoji tertawa. Sementara akun @taxxx berkomentar dengan nada kritis, “Kenapa harus viral dulu pak? Kalau mau dikerjakan, aspalin sebelum ada yang memancing di sana.”

Seorang pedagang bernama Adang (48) menyampaikan harapannya agar perbaikan jalan tidak hanya dilakukan sebagian saja. “Beberapa bulan lalu ada pengaspalan, tapi tidak semua bagian yang rusak diperbaiki. Semoga kali ini bisa selesai dengan baik agar akses menjadi lancar dan tidak lagi berlubang,” ujarnya.

Momen viral ini menjadi peringatan bagi pemerintah untuk lebih responsif terhadap keluhan warga, bukan hanya saat ada sorotan publik. Ketika ditanya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Tasikmalaya, Hendra Budiman, hanya menjawab singkat, “Iya betul,” tanpa memberikan detail lebih lanjut.

Sebelumnya, jalan tersebut telah menjadi keluhan warga akibat rusaknya parah. Kondisi yang memprihatinkan ini terlihat pada Jumat (22/08/2025) dengan adanya lubang besar yang bahkan mencapai setengah badan jalan, ditambah genangan air kecoklatan akibat sisa hujan semalam. Pengendara, khususnya pengendra sepeda motor, harus extra hati-hati untuk menghindari bahaya kecelakaan.

“Siang masih bisa dilihat, tapi malam gelap, sering ada motor jatuh karena tidak melihat lubang,” ungkap Dadang (45), salah satu warga sekitar. Sementara pengemudi ojek online, Deni Herdiana (32), mengaku harus lebih waspada setiap kali melintasi jalan tersebut.

Kejadian ini mengingatkan pentingnya perbaikan infrastruktur yang cepat dan efektif agar warga tidak terganggu dalam aktivitas sehari-hari. Peningkatan kualitas jalan menjadi prioritas agar kemudahan akses dan keselamatan dapat terjamin.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan