Mengembangkan Ekspor Produk Ekonomi Kreatif ke Amerika Serikat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Indonesia akan meningkatkan ekspor produk ekonomi kreatif ke Amerika Serikat melalui pertemuan strategis yang diadakan oleh Delegasi Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) di Arizona, Minggu (24/8) lalu. Acara ini, yang diselenggarakan di kota Chandler, Arizona, menjadi platform diskusi antara pelaku ekonomi kreatif dari kedua negara serta pengambil kebijakan. Ketua GEKRAFS, Kawendra Lukistian, menyampaikan aspirasi para pelaku ekonomi kreatif ke parlemen AS dan menerima tanggapan positif, termasuk komitmen untuk melanjutkan lobi dan diskusi selanjutnya.

Inisiatif ini diambil untuk mendukung langkah diplomasi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya berhasil menurunkan tarif impor dari 32% menjadi 19% pada Juli. Kawendra juga mengungkapkan bahwa pemerintah AS siap melanjutkan diskusi teknis lebih lanjut mengenai perkuatan kerjasama di bidang ekonomi kreatif, termasuk penurunan tarif untuk produk Indonesia. Dia menekankan pentingnya kolaborasi ekonomi yang saling menguntungkan, terutama bagi UMKM Indonesia yang memiliki potensi besar untuk memasuki pasar AS.

Data dari Badan Perdagangan Amerika Serikat menunjukkan bahwa hingga Juni 2025, defisit perdagangan AS akibat impor dari Indonesia mencapai US$ 3,13 miliar, sementara ekspor AS ke Indonesia sebesar US$ 1,07 miliar. Sektor ekonomi kreatif, seperti fesyen dan produk rajutan, men Empat pada perdagangan ini. Atase Perdagangan Indonesia untuk AS, Ranitya Kusumadewi, mengapresiasi upaya GEKRAFS dan berharap kerjasama ini dapat diwujudkan.

Peserta dari kedua negara termasuk tokoh parlemen, anggota DPR RI seperti Akbar Supratman dan Kawendra Lukistian, serta perwakilan bisnis ekonomi kreatif dan diaspora Indonesia di AS. Hadir pula perwakilan pemerintah AS, termasuk congressman dan senator, serta lebih dari 500 pelaku usaha dari dunia ekonomi kreatif.

Upaya ini bukan hanya tentang menambah nilai ekspor, tetapi juga membangun jembatan kerjasama yang lebih kuat antara Indonesia dan AS di bidang ekonomi kreatif. Dengan potensi yang dimiliki, UMKM Indonesia bisa lebih mudah menembus pasar global, sementara AS dapat menikmati keanekaragaman produk kreatif yang berkualitas. Kerjasama ini bukan hanya untuk sekarang, tetapi juga untuk masa depan yang lebih berkembang. Jaga inspirasi dan ambisimu untuk terus berkarya, karena ekonomi kreatif adalah jembatan ke kesempatan yang tak terbatas.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan