Update Serangan Israel di Yaman Menewaskan 10 Orang, Melukai 92

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemberontak Houthi di Yaman telah menyampaikan informasi terkini mengenai jumlah korban jiwa dan luka-luka akibat serangan Israel di ibu kota Sanaa. Menurut data yang diterima, tertulis 10 orang telah meninggal dunia, sedangkan 92 lainnya mengalami cedera.

Salah satu perwira dari Kementerian Kesehatan Houthi, Anees Alasbahi, menyatakan bahwa “sepuluh korban jiwa dan 92 luka-luka dialami akibat agresi Zionis.” Pernyataan ini didapatkan dari agensi berita AFP pada hari Selasa, 26 Agustus 2025.

Tidak lama sebelum pengumuman tersebut, pihak Houthi mengungkapkan bahwa enam orang tewas dan 86 lainnya terluka akibat serangan yang terjadi pada hari Minggu, 24 Agustus. Serangan tersebut diklaim menargetkan sebuah pom bensin dan sebuah pembangkit listrik di wilayah ibu kota yang dikendalikan pemberontak.

Sementara itu, Angkatan Bersenjata Israel mengaku telah melancarkan serangan terhadap kompleks militer yang berdekatan dengan istana presiden, serta dua pembangkit listrik dan sebuah gudang bahan bakar.

Aksi militer Israel ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap serangan yang berulang kali dilakukan oleh Houthi terhadap Israel dan warga sipilnya, termasuk dalam beberapa hari terakhir. Sejak peperangan antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dimulai pada Oktober 2023, kelompok Houthi telah sering menembakkan rudal dan drone ke Israel, dengan alasan menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.

Menurut data terbaru, konflik ini telah melihat peningkatan kecemasan di kawasan tersebut, dengan sekitar 50% populasi Sanaa terpengaruh langsung oleh serangan. Studi kasus menunjukkan bahwa serangan udara serupa telah mengakibatkan gangguan pasok listrik dan bahan bakar, mempengaruhi kegiatan harian warga. Analisis menunjukkan bahwa penyelesaian diplomatik segera diperlukan untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

Kesudahan menuntut solusi damai yang holistik, memastikan keamanan baik bagi warga sipil maupun stabilitas regional. Kejadian ini meminta dukungan global untuk menghentikan siklus kekerasan dan mempromosikan dialog antar pihak yang berseteru.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan