Nenek berusia 116 tahun mengungkap rahasia panjang umur yang sangat sederhana

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta, seorang nenek berusia 116 tahun dinobatkan sebagai orang tertua di dunia setelah kematian Inah Canabarro awal tahun ini. Hal ini telah disetujui oleh Guinness World Records. Menurut laporan Times of India, Ethel Caterham, yang lahir pada 21 Agustus 1909 di sebuah desa di Hampshire, Inggris, telah melalui berbagai era penting dalam sejarah, termasuk sebelum tenggelamnya Titanic dan delapan tahun sebelum Revolusi Rusia.

Dalam hidupnya yang panjang, Caterham telah mengikuti dua perang dunia, Chad six different royal reigns in the United Kingdom, dan bertemu dengan 27 perdana menteri. Dari zaman Edwardian hingga era kecerdasan buatan, dia telah menjadi saksi dari beragam perubahan sosial dan teknologi.

Rahasia umur panjangnya tidak terletak pada asupan makanan khusus atau rutin olahraga, melainkan pada sikapnya yang selalu tenang. “Saya tidak pernah berdebat dengan siapapun, hanya mendengarkan dan melakukan apa yang saya senangi,” ungkapnya. Hal ini dijelaskan sebagai strategi untuk menjaga kesehatan mental dan fisik, mengingat stres kronis dapat berdampak buruk pada jantung dan otak. Selain itu, dia juga selalu terbuka pada peluang dan menjalani hidup dengan keteraturan.

Pada usia 18 tahun, Caterham pergi ke India untuk bekerja sebagai pengasuh anak di keluarga Inggris, sesuatu yang jarang dilakukan pada zamannya. Setelah tiga tahun, dia kembali ke Inggris dan bertemu suaminya, Norman, di sebuah acara makan malam. Norman, yang merupakan seorang mayor di Angkatan Darat Inggris, membawa Caterham ke Hong Kong dan Gibraltar selama bertugas. Di Hong Kong, dia mendirikan tempat mengajar bahasa Inggris dan kerajinan tangan kepada anak-anak.

Setelah kembali ke Inggris, mereka membesarkan dua putri bersama. Saat ini, suami dan kedua putrinya sudah tidak lagi di antara mereka. Namun, Caterham terus hidup dengan tenang meskipun menghadapi kehilangan keluarga. Dia telah menjadi nenek dari tiga cucu dan nenek buyut dari lima cicit. Pada 2020, ketika berada di usia 111 tahun, dia berhasil sembuh dari COVID-19. Keluarganya tetap mengunjunginya di panti jompo, tempat dia menghabiskan hari-harinya dengan tenang.

Bukti ketahanan dan keberaniannya dirayakan saat ulang tahunnya yang ke-116, ketika dia menerima penghargaan dari Guinness World Records. Kehidupannya diangkat sebagai contoh kekuatan, semangat, dan kebijaksanaan yang luar biasa.

Dari pengalaman Caterham, kita dapat belajar bahwa umur panjang tidak selalu bergantung pada faktor-faktor fisik, tetapi lebih pada sikap dan mentalitas yang kuat. Menjaga harmoni dalam hubungan dan menjalani hidup dengan tenang merupakan kunci utama untuk menghadapi setiap tantangan dengan keberanian.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan