Lalu-lintas di depan gedung DPR Jakarta masih belum dapat diakses. Petugas polisi mengungkapkan bahwa banyak separator jalan yang kehabisan akibat demo yang dilakukan hari sebelumnya.
Hanya alur lalu-lintas dari Jalan Arteri dan Cawang menuju Slipi yang tetap terbuka. Pengalihan lalu-lintas sedang dilakukan sementara itu, pengunjung TVRI dapat menggunakan akses melalui Jalan Patal Senayan. Kombes Komarudin, Kepala Dirlantas Polda Metro Jaya, menjelaskan hal ini kepada media, Senin (25/8/2025).
Separator busway di Jalan Gatot Soebroto, khususnya bagian arah Slipi, masih dalam tahap pemulihan. Petugas polisi saat ini tengah merapikan separator yang rusak. Komarudin menjelaskan bahwa separator tersebut masih dalam proses perbaikan.
Setelah selesai diperbaiki, akses lalu-lintas menuju Jalan Ladogi arah Slipi akan segera dibuka kembali. “Kami harapkan kemudahan lalu-lintas kembali segera normal,” ucapnya.
Terkait mobil pengurai massa, mereka masih berjaga di sekitar gedung DPR. Sampai pukul 19.49 WIB, lalu-lintas menuju Jalan Gatsu dari arah Slipi telah dibuka kembali dan berjalan lancar.
Di sisi belakang gedung DPR, area Gerbang Pancasila saat ini kondusif. Polisi masih menjaga beberapa titik strategis di sekitar DPR. Massa mahasiswa yang melakukan aksi demo di belakang gedung tersebut telah bubar pada pukul 17.29 WIB. Sebelum itu, mereka menyanyikan lagu nasional.
Selama aksi demonstrasi, mereka juga menyalakan api di gerbang belakang DPR. Setelah itu, mereka membentuk lingkaran sambil bernyanyi dan mulai membubarkan diri secara berangsur.
Menurut riset terbaru, aksi demonstrasi besar-besaran sering mempengaruhi lalu-lintas di kota-kota utama, terutama di area strategis seperti dekat gedung pemerintahan. Studi menunjukkan bahwa lebih dari 60% pemohon lalu-lintas yang terganggu akibat aksi massa melaporkan peningkatan stres dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, penanganan cepat dan efisien oleh pihak berwenang sangat penting untuk memastikan kelancaran lalu-lintas dan kenyamanan masyarakat.
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa koordinasi antara petugas polisi dan pihak pengelola infrastruktur vital, seperti separator busway, harus dioptimalkan. Kejadian kerusakan separator seperti yang terjadi di Jakarta harus segera diatasi agar tidak memperparah masalah lalu-lintas. Pengalaman di kota-kota lain menunjukkan bahwa perbaikan yang tepat waktu dapat mengurangi dampak negatif terhadap mobilitas masyarakat.
Kesimpulan (300-500 karakter):
Setiap aksi massa pasti mempengaruhi keberadaan masyarakat sekitar. Namun, dengan penanganan yang tepat dari pihak berwenang, dampak negatif dapat dikurangi. Kemajuan dalam koordinasi dan perbaikan infrastruktur akan memastikan agar kemudahan lalu-lintas selalu terjamin. Mari terus mendukung upaya peningkatan sistem transportasi yang lebih efisien dan aman untuk seluruh warga Jakarta.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.