“Visi kolaboratif di Pelalawan dengan upaya mewujudkan swasembada pangan tahun ini. Irjen Herry Heryawan, kepala Kepolisian Daerah Riau, ikut serta dalam kegiatan panen jagung pipil di salah satu daerah di provinsi tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud kerja sama antar lembaran berlainan yang didorong untuk mendukung program nasional pembangunan swasembada pangan.”
Hal ini disebutkan Herry saat melalui acara itu pada hari Senin (25/8/2025). Upaya penanaman jagung yang dilakukan menghubungkan berbagai pihak, antara lain pemerintah daerah sebagai penggerak, pelaku usaha, kelompok tani, media, hingga akademisi. Kerja sama ini juga didukung secara lengkap oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia.
Jagung yang dihasilkan dari aktivitas ini berasal dari lahan seluas lima hektare yang disediakan oleh Bupati Pelalawan untuk Keamanan Polres. Diharapkan hasil panen kali ini mampu menghasilkan sekitar 15 ton jagung. Jagung pipil tersebut akan digunakan sebagai pakan ayam, diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan pangan.
“Dasar reinspirasi dari Pamengkas daerah di Riau sebenarnya sudah melebihi tugasnya sebagai Kepolisian, malah menjadikan provinsi lebih maju dengan visi dan dedikasi yang luar biasa,” ungkap Zukri, Bupati Pelalawan yang mengikuti upaya pemanaan tersebut.
Ia juga menyebutkan bahwa Pelalawan memiliki potensi besar di bidang pangan dan berharap dukungan dari Kapolda Riau dapat meningkatkan produktivitas. Zukri menyatakan, Pelalawan memiliki wilayah pangan terbesar di Riau yang berdekatan dengan objek wisata Bono.
Zukri berharap adanya perlindungan dari pihak perusahaan swasta agar sektor pangan di daerah tersebut mampu berkembang. Ia juga berharap membantu pertanian jagung dengan industri lain, seperti peternakan ayam, agar mendapatkan nilai jual dan keuntungan lebih bagi petani jagung.
Saat ini, produksi jagung di Pelalawan mencapai 20.000 ton per tahun dengan harga rata-rata per kilogram Rp 5.000. Pendapatan petani meningkat 15% secara tahunan dengan adanya pelatihan teknis yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Sebagai langkah lanjutan, pemerintah setempat berencana mengembangkan lahan pertanian jagung menjadi 20 hektar pada tahun depan. Ini diharapkan bisa menopang pasokan pangan di Riau dan meningkatkan daya saing jagung lokal di pasar nasional.
Kesimpulan: Pelalawan memiliki potensi yang luar biasa dalam sektor pertanian, terutama jagung. Dengan dukungan penyelenggaraan dan kolaborasi antar pittung, daerah ini bisa bertransformasi menjadi sentra produksi pangan yang ekselens.
Baca juga Berita lainnya di News Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.
Wah, panen raya 15 ton jagung dibuang gitu aja? Kayaknya lebih visioner lagi kalo dibikin snack jagung bakar daripada dipuji-puji kepemimpinan visioner. Kira-kira resep jagung bakarnya pake bumbu apa ya? 🤔