Istana Menunggu Keputusan KPK terhadap Status Tersangka di Pel Congress

Informasi akan terbagi menjadi beberapa bagian, setiap bagian berisi informasi yang berbeda, bisa menjadi suatu acuan untuk kalian mempermudah mencari topoik yang ingin kalian baca, ada yang mengulas peristiwa yang saat ini sedang hangat dibicarakan, ada juga ulasan terkait tema olahraga dan masih banyak lagi, mari kita lihat lebih detailnya di bawah ini.

KPK telah memberikan pengumuman bahwa beberapa pihak yang telah ditangkap semenjak Rabu, 20 Agustus 2025, telah aangekat status hukum mereka. Namun, nama-nama yang berpindah status ke tersangka belum diungkapkan secara eksplisit. Dalam pengumuman tersebut, Budi Prasetyo, juru bicara KPK, menjelaskan di gedung KPK, Jakarta, pada Jumat (22/8/2025), bahwa proses hukum telah dilakukan terhadap mereka yang telah diamankan.

Melalui media detikNews sebelumnya, diketahui bahwa Istana sering mendukung proses hukum terkait kasus ini. Tentang nasib Immanuel Ebenezer dalam kabinet, Istana Kepresidenan masih menunggu keputusan resmi dari KPK. Informasi ini disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, kepada wartawan. “Belum ada keputusan resminya dari KPK. Kita menunggu putusan KPK hari ini siang,” kata Prasetyo, Jumat (22/8/2025).

Selama wawancara tersebut, Prasetyo Hadi juga menjelaskan bahwa Istana terus menjunjung tegas prinsip “praduga tidak bersalah” dalam kasus ini. Sehingga, pihak berwenang mengatakan bahwa Presiden belum merencanakan langkah lebih lanjut atau menyiapkan calon pengganti untuk posisi yang diisi oleh Ebenezer. “Belum (menentukan penggantinya), karena masih ada menterinya,” ujarnya.

Mereka juga menyatakan bahwa akan menunggu hasil investigasi KPK selama 24 jam ke depan. Apabila terbukti, pihaknya akan segera mengambil tindakan terhadap pihak yang bersangkutan. Prasetyo juga menjelaskan bahwa jika terbukti, proses pergantian atau reshuffle jabatannya akan dilaksanakan. “Kalau memang terbukti, ya akan segera mungkin lakukan proses terhadap yang bersangkutan. Apakah itu akan terjadi pergantian yang itu diistilahkan reshuffle, itu tunggu dulu,” lanjut Prasetyo.

Menurut laporan dari Thecuy.com, Kamis (21/8) petang, KPK sudah mendatangkan beberapa barang bukti berupa kendaraan mewah, termasuk mobil dan motor. Menurut rekap dari detikNews, mobil Nissan GT-R berwarna biru tiba di gedung KPK pukul 16.38 WIB. Barang bukti lainnya, seperti motor Ducati, juga dibawa melalui selasar Gedung KPK. “Mobil biru yang barusan, tambahan barang bukti ya. Baru banget diamankan dan langsung dibawa ke KPK,” kata Budi Prasetyo di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/8).

Sementara itu, topik berita lainnya berhubungan dengan penurunan dana keistimewaan (danais) Daerah Istimewa Yogyakarta yang akan dikupas lebih dalam oleh detikSore. Mengutip detikJateng, ini bukan pertama kali terjadi. Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan melakukan negosiasi. Dia mengaku memiliki beban untuk membahasnya. “Kalau DPR atau DPRD melakukan (negosiasi) ya silahkan, kalau saya punya beban untuk menyampaikan negosiasi dan sebagainya, itu saya punya beban,” jelas Sultan Hamengku Buwono X.

Sultan juga menyatakan bahwa dana keistimewaan ini adalah bentuk penyerahan yang ikhlas oleh pendahulu Sultan ke-9 (Sultan Hamengku Buwono IX) untuk membantu pembiayaan Republik. “Saya tidak mau, dalam pengertian politik, dana keistimewaan itu sebagai bentuk dipersamakan pada waktu Swargi ke-9 (Sultan HB IX) membantu membiayai Republik. Saya punya beban itu, jangan sampai, wong dulu almarhum membantu itu ikhlas kok, bukan itu dikonversi sama ini,” imbuhnya.

Terkait topik olahraga, detikSore akan mengulas susunan lengkap 27 pemain rilisan PSSI dan Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday bulan September 2025. Daftar tersebut diperkirakan akan meliputi beberapa pemain baru yang kembali berkompetisi, seperti Egy Maulana Vikri, Marc Klok, dan Ragnar Oratmangoen. Beberapa pemain reguler seperti Ivar Jenner dan Rafael Struick diperkirakan tidak akan masuk dalam skuad Patrick Kluivert. Tim ini akan menghadapi Kuwait pada 5 September 2025 dan Lebanon pada 9 September 2025 di Stadion Bung Tomo Surabaya.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat Thecuy.com dalam sehari yang disiarkan secara langsung pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok Thecuy.com. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia, teruslah belajar dan bangkit dari permasalahan yang terjadi dengan berusaha lebih keras dan terus menemukan peluang yang ada.

Baca juga Berita lainnya di News Page