Napi di Lapas Canjur Tekan Diri di Sel Isolasi, Diduga Depresi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-B Cianjur, sebuah pria berumur 30 tahun dengan inisial J, ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di dalam selnya. Diperkirakan korban mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi.

J nampaknya menggantungkan diri pada terali ventilasi setelah waktu salat. Ia ditemani oleh lima warga binaan lainnya di sel isolasi yang khusus untuk penyandang TBC. Kepala Lapas Cianjur, Eris Ramdan, memberitahu tentang kejadian ini melalui detikJabar, Kamis (21/8/2025).

Bagi yang sedang mengalami gejala depresi dengan kecenderungan bunuh diri, sebaiknya segera mencari bantuan dari ahli kesehatan mental atau institusi terkait.

Setelah insiden terungkap, beberapa tahanan lain di Lapas Cianjur segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas. Pemeriksaan kemudian mengkonfirmasi bahwa korban telah meninggal dunia.

Eris Ramdan mengungkapkan bahwa korban diduga melakukan aksi ekstrem karena depresi. Ia mengungkap bahwa korban baru saja mendapatkan berita bahwa ibunya telah meninggal, yang dipercaya turut mempengaruhi kondisinya.

Kondisi ini semakin ditambah dengan penyakit TBC yang dideritanya sejak awal ditahan. Korban telah ditempatkan di sel isolasi khusus untuk pengobatan dan pemantauan. Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga untuk diproses lebih lanjut.

Penyampaian yang jelas tentang gejala depresi dan pendekatan yang benar dalam melawan imbalan depresi dapat menyelamatkan nyawa. Apapun yang Anda rasakan, tidak ada yang tidak dapat ditangani dengan bantuan yang tepat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan