Temuan Jenazah Bayi di Wonogiri, Otorita Suspek Pelajar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Desa Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, ditemukan tubuh seorang bayi laki-laki terlemparkan di aliran sungai kecil. Polisi mencurigai bahwa pelakunya adalah seorang siswi sekolah.

Menurut laporan detikJateng, Kasat Reskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, menjelaskan bahwa tubuh bayi tersebut sudah diangkut ke RSUD dr Moewardi, Solo, untuk dilakukan pemeriksaan otops. Hal ini bertujuan untuk mengungkap alasan behind kematian bayi yang mengerikan.

Agung Sadewo menyatakan, “Investigasi ini akan menentukan penyebab kematian tersebut. Saat ini, kami masih menunggu hasil otopsi,” kata dia kepada wartawan pada Kamis (21/8/2025).

Jaksa Polres Wonogiri, AKBP Wahyu Sulistyo, mengungkapkan bahwa warga pertama kali melihat tubuh bayi tersebut pada Selasa (19/8). Akan tetapi, karena mereka mengira itu boneka, mereka tidak menindaklanjuti. Hari berikutnya, warga kembali memeriksa dan menyadari bahwa itu bukan boneka, melainkan tubuh bayi.

Kini, kasus ini mulai tampak jelas. AKBP Wahyu mengungkapkan permukaan bahwa pelaku yang diduga adalah seorang gadis berusia sekitar 16 tahun. Dia telah dipanggil untuk diperiksa oleh pihak berwenang.

Wahyu mengatakan, “Ya, si pelaku diduga seorang pelajar perempuan,” saat dikonfirmasi kepada wartawan.

Dia menjelaskan bahwa gadis itu mengaku telah membuang bayi tersebut. Namun, pihak berwenang masih mencari bukti tambahan untuk memastikan bahwa dia benar-benar ibu dari bayi yang tertinggal.

Sebuah studi kasus terkait kasus serupa ketika di Indonesia, kasus-kasus pembuangan bayi sering kali terkait dengan masalah sosio-budaya dan kesulitan ekonomi. Keluarga atau orang tua yang termasyhur berhubungan dengan kondisi tersebut sering kali tidak memiliki dukungan yang cukup.

Beberapa data terbaru menunjukkan bahwa hampir 70% kasus pembuangan bayi di Indonesia berhubungan dengan remaja yang tidak siap menjadi orang tua. Program-program pendidikan seks dan plan keluarga perlu diperkuat untuk mengurangi kasus seperti ini.

Dalam menghadapi kasus ini, penting untuk memastikan adanya dukungan kemanusiaan bagi ibu remaja dan keluarga mereka. Setiap nyawa berharga, dan masyarakat harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi mereka yang dalam bentuk apa pun menghadapi kesulitan.

Setelah membaca kasus ini, nyatanya permasalahan pembuangan bayi adalah refleksi dari beberapa masalah yang lebih dalam dalam masyarakat. Harus ada lebih banyak upaya untuk memberikan dukungan kepada ibu remaja, baik secara ekonomi maupun emosional. Dengan demikian, kami bisa memastikan bahwa setiap kehidupan dihormati dan dilindungi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Satu pemikiran pada “Temuan Jenazah Bayi di Wonogiri, Otorita Suspek Pelajar”

  1. Waduh, judulnya bikin jantung dag dig dug juga ya. Semoga pelajarnya nggak lagi latihan adegan film horor di sungai deh, kasian banget bayinya. Kira-kira motifnya apa ya menurut kalian?

    Balas

Tinggalkan Balasan