Mentri Pertanian Akan Menjelaskan Kenaikan Harga Beras di Atas HET di Hadapan Titiek Soeharto

Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menyampaikan bahwa harga beras di pasar saat ini sudah mulai anjlok, tetapi masih berada di atas batas Harga Eceran Tertinggi (HET). Komentar ini diucapkan ketika dia diminta menjelaskan mengenai kenaikan harga pangan, terutama beras, dalam waktu satu bulan terakhir yang telah melampaui HET.

Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), juga sepakat dengan Amran. Menurutnya, meskipun harga beras premium masih di atas HET, namun terdapat penurunan harga beras medium di semua zona. Secara spesifik, harga beras medium menurun sebesar Rp134 per kilogram, dengan HET saat ini berlaku sebesar Rp12.500 per kilogram.

Menurut data yang dikutip dari BPS, produksi beras hingga September 2025 mencapai 28,24 juta ton. Angka ini mencerminkan kenaikan 12% dibandingkan periode sebelumnya. Sementara konsumsi beras masyarakat diperkirakan sebesar 14,86 juta ton, sehingga stok beras di negara ini tetap cukup hingga akhir tahun ini.

Amran menambahkan bahwa upaya untuk menurunkan harga beras terus dilakukan melalui operasionalisasi pasar. Kemitraan dengan Bapanas dan Perum Bulog telah membangun program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 1,3 juta ton hingga akhir tahun. Sekarang, operasionalisasi pasar berjalan dengan rintisan 6.000 ton beras per hari, yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Ini diharapkan dapat menstabilkan harga beras di masyarakat.

Pelaku usaha dan konsumen diharapkan dapat menikmati dampak dari upaya penurunan harga beras ini. Dengan stok yang memadai dan upaya pengaturan pasar yang terus berjalan, kemungkinan terjadi kenaikan harga beras menjadi lebih kecil. Hal ini akan memberikan keamanan pangan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Bagaimana peran setiap individu dalam menciptakan stabilitas harga beras? Mungkin dengan menjaga kebersihan pasar dan mendukung program pemerintah dalam distribusi beras, kita bisa ikut serta dalam memastikan akses makanan yang terjangkau bagi semua kalangan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page