Dewa Bakal Perberat Sanksi Potret Potongan Gaji Kepala KPK yang Melanggar Etika

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dewas KPK telah developers kan aturan terkait sanksi bagi pimpinan yang melanggar etika, dengan peningkatan pemotongan gaji sebagai bagian dari penegakan disiplin. Salah satu bentuk sanksi yang akan diberlakukan adalah penurunan penghasilan bagi pejabat yang tidak mematuhi kode etik.

Anggota Dewas KPK, Chisca Mirawati, menyampaikan hal ini saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). Dia menjelaskan bahwa dalam revisi Perdewas saat ini, pemotongan gaji akan diberlakukan dengan persentase yang lebih tinggi dari sebelumnya.

Sanksinyaوردی tertera dalam Perdewas nomor 3 tahun 2021, Pasal 10, yang menetapkan potongan gaji antara 10 hingga 40 persen bagi pimpinan dan anggota Dewas yang terbukti melanggar etik.

Chisca mengungkapkan bahwa Dewas sedang mengusai proses revisi Perdewas untuk menjamin kejelasan dalam penegakan sanksi. Dia menambahkan bahwa pimpinan dan Dewas tetap berkomitmen agar semua tindakan selalu sesuai dengan Kode Etik KPK yang telah disepakati bersama.

Saat ini, proses penyempurnaan Perdewas masih berlangsung dengan target penyelenggaraannya segera selesai. Chisca menyatakan bahwa hingga 30 Juni 2025, penyempurnaan tersebut telah mencapai tingkat keselesaan 60 persen.

Pada tahun 2024, stud ix terbaru menunjukkan bahwa lembaga anti-korupsi di berbagai negara mulai menguatkan sanksi etik bagi pejabat mereka. Ini menjadi tren global dalam upaya meningkatkan integritas institusi. Studi kasus dari lembaga setingkat KPK di negara lain menunjukkan bahwa penegakan sanksi yang lebih ketat sama dengan penurunan kasus korupsi dan meningkatnya kepercayaan masyarakat.

Meskipun revisi Perdewas masih dalam proses, langkah ini menunjukkan komitmen KPK untuk menjaga integritas dan disiplin melalui sanksi yang lebih jelas. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi lembaga lainnya untuk melakukan pemantauan serupa dalam menegakkan etika dan akuntabilitas.

Menguatkan sanksi etik bukan hanya tentang menegakkan aturan, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif bahwa integritas adalah foundation bagi kepercayaan publik. Setiap langkah kecil dalam mendisiplinkan diri adalah langkah maju bagi kemajuan instansi.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan