Pernyataan Menaker Yassir Arafat Terkait Penangkapan Wakilnya Noel Tahi Tajin Oleh KPK

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengecam dugaan korupsi di lingkungan Kemnaker yang melibatkan Wakil Menteri Noel, yang saat ini sedang ditangani oleh KPK. Ia mengungkapkan dukacita atas peristiwa tersebut, terutama karena ia sendiri tengah berusaha memperbaiki sistem di kementerian tersebut sejak dilantik sekitar setahun yang lalu.

Dalam kutipan resmi, Yassierli menyatakan bahwa ia menghormati proses hukum KPK dan mendukung upaya penangkapannya terhadap pelaku korupsi. Dia mengaku telah merasakan ini sebagai tekanan besar bagi jajaran Kemnaker, khususnya dalam upaya membangun kembali kejujuran, profesionalisme, dan kualitas layanan.

Sejak saat ia menjabat, Yassierli telah mengamblekan langkah-langkah untuk mencegah korupsi, seperti menandatangani Pakta Integritas bersama pejabat dan memutar balik pegawai yang sudah lama di posisi tertentu. Selain itu, ia juga telah merevisi berbagai peraturan terkait keamanan dan keselarasan di lingkungan kerja, termasuk Permenaker nomor 33/2016, 5/2018, 8/2020, dan 4/1987.

Menteri ini juga sudah bekerja sama dengan hampir seribu Perusahaan Jasa K3 di seluruh Indonesia untuk memastikan kejujuran dalam pelayanan. Dia mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika masih ada kasus suap atau gratifikasi. Ia berharap peristiwa ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, sehingga tidak terjadi lagi hal serupa di masa depan.

Tanggal 21 Agustus 2025, Yassierli mengomentari bahwa warga pun harus tetap memberi dukungan positif dalam perbaikan sistem pemerintah, agar Kementerian Ketenagakerjaan akan lebih terpercaya. Dalam kasus korupsi yang tengah berlangsung, ia meminta agar proses hukum berjalan dengan adil dan tanpa campur tangan yang tidak seharusnya.

Menteri Ketenagakerjaan juga menyampaikan bahwa transformasi di Kemnaker tidak hanya berfokus pada dokumen-dokumen administratif, melainkan juga pada sikap dan komitmen setiap individu yang bekerja di bawah payungnya. Ini termasuk dalam rangka mengukuhkan system kemanusiaan dan etika dalam lingkungan kerja yang lebih baik.

Langkah-langkah yang telah diambil oleh Yassierli menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan perubahan yang lebih positif di Kementerian Ketenagakerjaan. Ia berharap bahwa upaya ini akan berhasil mengubah citra kementerian dan memperkuat pemenuhan hak-hak pekerja di seluruh Indonesia.

Setiap warga negara bisa ikut andil dalam perbaikan ini dengan mewujudkan kesadaran dan tanggung jawab bersama. Bersama-sama, kita bisa menciptakan suatu sistem yang lebih jujur, transparan, dan bertanggung jawab, sehingga Indonesia bagian dalam urusan kesejahteraan serta persepatuan dalam lingkungan kerja semakin terjamin.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan