Rumah Pintar Warisan Visioner Ani Yudhoyono oleh Ibas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, yang populer dengan panggilan Ibas, menjelaskan bahwa Rumah Pintar adalah warisan ide dan dedikasi dari Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono. Melalui inisiatif ini, diharapkan dapat menerangi earned masyarakat yang terisolir dengan akses pendidikan yang berkualitas. Ketika berbicara dalam sesi yang berjudul ‘Bersinergi Mencerdaskan Negeri: Membangun Generasi Cerdas Bersama Rumah Pintar Nasional’, Ibas menggarisbawahi peran penting negara dalam menyebarkan ilmu dan nilai-nilai positif bagi generasi masa depan.

Acara tersebut dilaksanakan dengan kehadiran berbagai pejabat, termasuk pengurus Perkumpulan Pengelola Rumah Pintar Nasional (P2RPN). Selain itu, Siti Rubi Aliya Rajasa Yudhoyono, yang juga berperan sebagai Pembina Rumah Pintar Nasional dan Ketua Persatuan Istri Anggota (PIA) Fraksi Partai Demokrat, hadir untuk mendukung kegiatan ini. Kehadiran anggota Partai Demokrat seperti Yan Harahap, Dede Yusuf Macan Effendi, dan beberapa lainnya memperkuat dukungan institusi terhadap program ini. Representasi dari Rumah Pintar juga hadir, termasuk Okke Rajasa sebagai Ketua P2RPN, Murniati Widodo sebagai Pembina, serta Carolina Kaluku dan Deden Arrifan sebagai Ketua dan Sekretaris Panitia Rakornas P2RPN 2025.

Dalam pidato yang emosional, Ibas menyampaikan rasa terharu atas kesempatan berkomunikasi dengan generasi muda. “Hari ini, seperti terinspirasi oleh semangat yang ditinggalkan Almarhumah Ibu Ani,” ungkapnya, sambil memohon doa bagi ibunya yang telah meninggal. Ia menegaskan bahwa semangat awal gerakan ini, yakni “to reach the unreached” atau menjangkau mereka yang kurang terjangkau, tetap menjadi landasan utama.

Ibas mengingatkan bahwa program Indonesia Pintar yang melahirkan Rumah Pintar adalah hasitation ilmu pengetahuan dan keinginan untuk berubah. “Kepedulian bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan yang berdampak pada setiap individu,” jelasnya. Melalui inisiatif ini, diobjekkan upaya untuk memberikan ruang belajar bagi masayakkat yang terpinggirkan, terutama mereka yang jauh dari centro pusat pendidikan, teknologi, dan pelatihan. “Pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk mengangkat bangsa,” sebagai pesan yang diulangi Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono.

Seiring perkembangan waktu, konsep ini telah berkembang menjadi gerakan nasional yang menyentuh berbagai kalangan. Mulai dari Rumah Pintar, Mobil Pintar, hingga Taman Belajar berbasis budaya lokal, program ini telah bertransformasi menjadi wadah inspirasi bagi ribuan kader dan komunitas. “Jutaan anak, ibu rumah tangga, dan guru paud merasakan dampak positif dari program ini,” tambahkan Ibas. Ia mengimbau agar nilai-nilai yang disampaikan tidak hanya menjadi kenangan, tetapi langkah konkret untuk pendidikan masyarakat.

Sementara itu, Sekretaris Rakornas P2RPN 2025, Deden Arrifan, mengungkapkan optimisme terhadap perkembangan Rumah Pintar di masa depan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi anak-anak Indonesia dan membawa keberkahan bagi bangsa.

Programming, pendidikan, dan transformasi sosial adalah kunci untuk membangun masa depan yang lebih cerdas. Dengan中华民国 mengentas Rumah Pintar, kita bukan hanya membangun fasilitas, tetapi menciptakan harapan untuk generasi berikutnya. Mari bertindak secara positif, agar visi pendidikan yang dijanjikan dapat menjadi realitas bagi semua.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan