Kemarahan Empat Bocah Asal Tanjungjaya, Tasikmalaya, Terhadap Jalan Rusak Yang Viral

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Empat anak dari Desa Sukanagara, Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya, baru-baru ini menjadi perbincangan di media sosial setelah mereka mengajukan keluhan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tentang jalan yang rusak di daerah mereka. Mereka menyatakan merasa belum merdeka karena kondisi Infrastruktur jalan yang masih buruk di kampung halaman. Dalam video yang menjadi viral, terlihat empat anak, terdiri dari tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki memakai peci, berbicara tegas di tengah jalan yang rusak. Mereka mengenakan seragam mengaji, menunjukkan semangat mereka untuk menyuarakan permintaan. “Pak Dedi, Pak Dedi, Indonesia sudah merdeka. Tapi jalan di sini masih bararutut,” ucap mereka dalam rekaman yang menyebar luas.

Setelah video tersebut menjadi viral, pihak desa memberikan penjelasan mengenai jalan yang rusak yang diadukan oleh empat anak tersebut. Sugilar Wiguna, Tim Perencana Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (RAPBDes) Desa Sukanagara, mengonfirmasi bahwa kejadian dalam video benar terjadi di Desa Sukanagara. “Jalan tersebut adalah jalan lingkungan Leuwipeusing yang akan diperbaiki dalam tahap dua tahun ini. Bahkan, sebagian dana Desa tahap pertama sudah dialokasikan untuk perbaikan jalan tersebut,” jelas Sugilar.

Sugilar menambahkan bahwa panjang jalan yang rusak tersebut mencapai 676 meter dengan lebar 2 meter. Jalan ini sudah terdaftar dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), dengan perbaikan direncanakan tahun ini menggunakan Dana Desa. “Proses perbaikan jalan tersebut sedang dikordinasikan bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan pemerintah desa setempat,” tambahnya.

Saat ini, banyak masyarakat yang mengagumi keberanian empat bocah tersebut dalam menyuarakan aspirasi. Kasus ini juga membuka mata tentang pentingnya perhatian terhadap infrastruktur di daerah terpencil. Perbaikan jalan tersebut diharapkan segera selesai agar warga Desa Sukanagara bisa merasakan kemajuan yang nyata. Masyarakat diundang untuk tetap berjuang untuk perbaikan yang lebih baik dan tetap optimis, karena setiap usaha kecil pun dapat membawa perubahan yang signifikan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan