Penutupan Retret Kepala Sekolah-Guru Sekolah Rakyat, Wamen Sosial Bicara Sistem Pendidikan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, telah memfokuskan perhatian pada pengembangan sistem pendidikan yang kuat di Sekolah Rakyat, ditujukan kepada kepala sekolah dan guru. Langkah ini dirancang untuk memudahkan siswa beradaptasi dengan sistem pendidikan berasrama.

Agus menegaskan bahwa dengan sistem pendidikan yang terstruktur dengan baik, proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih efektif. Ini juga merupakan langkah strategis untuk merealisasikan visi Presiden dalam mengurangi kemiskinan melalui pendidikan.

“Prioritas pertama adalah membangun sistem yang kokoh, dan selanjutnya memberikan pendidikan berkualitas. Hal ini penting agar siswa yang lulus memiliki pengetahuan, karakter, dan keterampilan yang lengkap,” ucap Agus dalam keterangannya Kamis, 21 Agustus 2025.

Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri penutupan acara retret Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat tahap IC di Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Profesi di Margaguna, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menggarisbawahi beberapa nilai penting yang seharusnya diakui dan diterapkan oleh guru dan kepala sekolah setelah mulai menjabat di tempat tugas masing-masing.

“Tugas utama kepala sekolah adalah memimpin perubahan perilaku, mengembangkan karakter, serta menanamkan disiplin dan nilai-nilai kepemimpinan. Semua ini perlu dilaksanakan dalam kerangka sistem yang baik agar Sekolah Rakyat dapat menjadi pionir dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan,” katanya.

Agus juga rinci bahwa di masa depan, Indonesia akan memiliki tiga jenis sekolah, yaitu sekolah formal mulai dari tingkat SD hingga SMA, sekolah unggulan Garuda, serta Sekolah Rakyat khas untuk keluarga yang berkebutuhan khusus.

Untuk kepala sekolah dan guru yang sebelumnya bekerja di sekolah formal, Agus mengatakan bahwa perubahan dalam pandangan dan metode pengajaran menjadi hal yang mutlak ketika bergabung dengan Sekolah Rakyat.

“Di Sekolah Rakyat, tidak cukup dengan pendekatan kolektif saja, tetapi juga perlu ada pendekatan individual yang sesuai dengan latar belakang tiap siswa,” tegas Agus.

Selain membangun sistem dan lingkungan belajar yang optimal, Agus juga berharap kepada kepala sekolah untuk menjadikan Sekolah Rakyat sebagai sarana untuk memutus transmisi kemiskinan dan memberikan harapan bagi anak-anak yang pernah terlepas dari pendidikan.

“Jika orang tua mereka miskin, anak-anak tidak harus mengalami nasib yang sama. Marilah kita jadikan Sekolah Rakyat sebagai jembatan bagi anak-anak miskin untuk meraih cita-cita dan memberikan kembali harapan kepada orang tua mereka,” ucap Agus secara singkat.

Acara penutupan retret Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat ini dihadiri oleh 55 kepala sekolah secara langsung dan 970 guru melalui aplikasi Zoom. Retret berlangsung selama empat hari dari 18 hingga 21 Agustus 2025 di Pusdiklatbangprof. Material yang disajikan meliputi topik tentang Sekolah Rakyat, disiplin, dan pendidikan karakter.

Menurut data dari lembaga pendidikan internasional, sekolah berasrama seperti Sekolah Rakyat memiliki dampak signifikatif dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi anak-anak dari latar belakang kurang mampu. Studi menunjukkan bahwa siswa di sekolah seperti ini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meraih prestasi akademik dan sosial yang baik. Sistem pendidikan berasrama juga membantu dalam membentuk karakter dan keterampilan hidup yang diperlukan di masyarakat.

Analisis lain menguatkan bahwa pendidikan berkualitas adalah salah satu kunci utama dalam memecahkan masalah kemiskinan. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan yang tepat dan relevan memiliki peluang lebih tinggi untuk keluar dari siklus kemiskinan. Dengan adanya Sekolah Rakyat, diharapkan banyak generasi muda akan dapat meraih masanya dan memberikan kontribusi positif di masyarakat.

Pelajari lebih lanjut tentang dampak pendidikan berasrama dengan mengikuti program-program yang tersedia di sekolah-sekolah unggulan. Langkah kecil hari ini bisa menjadi perubahan besar besok.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan