DPR Bersama Wamenkum-LMKN Membahas Polemik Royalti Lagu

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

DPR RI telah mengadakan pertemuan konsultasi bersama Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Eddy Hiariej serta Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) untuk membahas isu royalti lagu. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Acara ini berlangsung di ruang rapat Komisi XIII DPR, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis tanggal 21 Agustus 2025. Di antara peserta pertemuan tersebut hadir Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir dan Ketua Komisi XIII DPR RI Willy Aditya.

Selain itu, hadir juga berbagai tokoh terkait seperti Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Direktur Hak Cipta, serta Komisioner LMKN Pencipta dan Hak Terkait. Kehadiran juga diketahui dari LMK Hak Terkait Pelaku Pertunjukan dan Pencipta, Ketua Vibrasi Suara Indonesia (VISI), dan Ketua Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI). Beberapa artis terkenal seperti Ariel Noah, Sammy Simorangkir, dan Vina Panduwinata juga kehadiran dalam pertemuan tersebut.

Sebelumnya, Dasco telah menyatakan bahwa pihak DPR akan segera mengambil langkah tegas untuk menyelesaikan kontroversi royalti lagu. Dia menyatakan bahwa pengumuman penyelesaian masalah ini akan segera diumumkan terjadwal.

“Ini hanya tertunda sebentar saja, pengumuman akan datang dalam beberapa hari ini,” kata Dasco pada Selasa tanggal 19 Agustus. Menurutnya, kebijakan terkait royalti saat ini telah melampaui batas yang wajar. Dasco menegaskan bahwa hak cipta harus hanya dimiliki oleh penciptanya sendiri.

“Royalti hak cipta sebenarnya tidak boleh digunakan untuk kepentingan lain selain bagi penciptanya,” ujarnya.

Kontroversi royalti lagu terus menjadi isu hangat dalam industri hiburan, terutama terkait distribusi keuntungan yang telah dirasakan tidak adil oleh banyak pencipta lagu. Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan akan ada penyelesaian yang memuaskan bagi semua pihak, terutama untuk melindungi hak-hak pencipta lagu. Tidak hanya itu, kehadiran artis terkenal juga menambahkan tekanan bagi pembahasan ini, sehingga keputusan yang diambil dapat lebih mempersilakan semua lapisan industri musik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan