Pegadaian bekerjasama dengan Relawan Bakti BUMN Batch VIII untuk memberikan kontribusi pada Desa Aan, Klungkung, Bali. Dalam kerjasama ini, berbagai aktivitas dilakukan, termasuk edukasi kesehatan, penanaman pohon, pelatihan UMKM, serta pengelolaan sampah.
Menurut Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, program ini memberikan peluang bagi para pegawai BUMN untuk belajar dan berkarya. “Relawan Bakti BUMN memberikan ruang bagi insan BUMN untuk mempelajari dan mengabdikan diri. Di Desa Aan, terlihat bagaimana energi positif ini dapat bersinergi dengan masyarakat, menghasilkan perubahan nyata yang diharapkan dapat terus berkembang,” kata Tedi dalam pernyataan tertulis, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung 14-17 Agustus 2025 ini tidak hanya menyampaikan pengetahuan dan keterampilan dari relawan, tetapi juga membawa harapan baru bagi warga lokal. Program ini juga bertujuan mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam bidang kesehatan, relawan menyampaikan informasi tentang gizi seimbang dan pencegahan stunting, yang mendukung SDG 2 (Tanpa Kelaparan) dan SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Sementara itu, dalam upaya pelestarian lingkungan, relawan melakukan penanaman pohon, pengolahan sampah organik, dan perawatan ruang publik. Hal ini berkontribusi pada SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta SDG 15 (Ekosistem Darat).
Di sektor ekonomi desa, kegiatan ini diperkuat dengan pendampingan UMKM melalui pelatihan, workshop, dan bazar, membuka peluang baru bagi usaha lokal dan pariwisata desa. Inisiatif ini sejalan dengan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), SDG 11 (Kota dan Permukiman Berkelanjutan), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab).
Pendidikan juga menjadi perhatian utama, dengan relawan memberikan inspirasi kepada anak-anak desa untuk berani bermimpi dan membangun keyakinan diri. Selain itu, mereka diajarkan tentang pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Inisiatif ini mendukung SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) dan SDG 10 (Penurunan Kesenjangan), memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan berkembang dalam lingkungan yang sehat dan inklusif.
Eka Pebriansyah, Direktur Jaringan dan Operasi PT Pegadaian, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan masyarakat. “Kami percaya bahwa kekuatan bangsa terletak pada masyarakat. Melalui kolaborasi antara relawan dan warga, program ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan ekosistem desa yang sehat, mandiri, dan berkelanjutan. Ini adalah wujud nyata dari Pegadaian Peduli untuk Indonesia,” ujarnya.
Dengan tema “Dari Relawan, Untuk Keberlanjutan Desa,” kegiatan ini membuktikan bahwa gotong royong adalah kunci dalam membangun masa depan. Jejak yang ditinggalkan di Desa Aan tidak hanya berupa program, tetapi juga harapan, mimpi, dan semangat baru untuk hidup yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Partisipasi Pegadaian dalam Relawan Bakti BUMN Batch VIII di Desa Aan, Bali, menjadi contoh nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dalam aspek lingkungan, Pegadaian mendukung pelestarian ekosistem desa melalui penanaman pohon, pengelolaan sampah organik, dan edukasi ramah lingkungan sejak dini.
Dari sisi sosial, kegiatan ini meningkatkan kapasitas masyarakat dengan pendampingan UMKM, edukasi kesehatan, dan pemberdayaan anak-anak desa agar tumbuh menjadi generasi muda yang berdaya saing. Sementara dalam aspek tata kelola, program ini sesuai dengan kebijakan keberlanjutan BUMN dan komitmen Pegadaian untuk menjalankan tata kelola yang transparan, akuntabel, dan berdampak luas bagi masyarakat.
Melalui integrasi ketiga pilar ESG tersebut, Pegadaian tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai agen pembangunan berkelanjutan. Kehadiran relawan di Desa Aan menunjukkan bahwa nilai ESG dapat diterapkan secara konkret, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan memperkuat kontribusi Pegadaian terhadap pencapaian keberlanjutan di Indonesia.
Setiap usaha kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa perubahan nyata dapat dicapai ketika berbagai pihak saling mendukung. Dengan program yang berkelanjutan, masyarakat dapat mencapai kesejahteraan yang lebih besar dan lingkungan yang lebih ramah.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Owner Thecuy.com