Penyangkalan Terkait Penangkapan 13 Tersangka Pembunuhan Dua Ajudan Meksiko

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di ibu kota Meksiko terjadi kejadian tragis ketika dua pejabat dekat Wali Kota Clara Brugada, Ximena Guzman dan Jose “Pepe” Munoz, menjadi korban pembunuhan tiga bulan lalu. Kejadian tersebut berlangsung pada 20 Mei 2025 dan menewaskan kedua korban di tengah padatnya lalu lintas di jalan yang ramai. Dilansir dari sumber AFP, insiden ini menjadi sorotan berita pada Kamis (21/8/2025).

Dalam keterangannya, Brugada menegaskan bahwa 13 orang telah ditangkap dengan alasan terlibat dalam kasus tersebut. Di antara mereka, ada tiga pelaku langsung yang terlibat dalam serangan, serta beberapa individu yang membantu dengan logistik. Penangkapan dilakukan pada saat fajar melalui 상상적인 Gerakan gabungan antara pihak lokal, federal, dan militer.

Meskipun terdapat tanda-tanda bahwa serangan ini kedekatan dengan geng-geng kriminal, Brugada belum menjelaskan lebih lanjut tentang motif pelaku. Jaksa penuntut umum Bertha Alcalde Lujan menyebut bahwa serangan ini terstruktur dengan baik dan pelakunya memiliki pengalaman sebelumnya. Keduanya, Guzman dan Munoz, adalah anggota partai Morena yang diajukan oleh Presiden Claudia Sheinbaum, yang juga menjabat sebagai gubenur Mexico City.

Brugada sendiri adalah sekutu Sheinbaum, yang tidak ragu-ragu mengutuk insiden ini sebagai aksi yang keji. Meskipun Mexico City dianggap relatif aman dibandingkan wilayah lain di Meksiko, insiden ini bukanlah yang pertama yang menargetkan pejabat publik di ibu kota. Seperti pada Juni 2020, ketika kepala keamanan kota Oroar Garcia Harfuch selamat dari serangan yang menewaskan dua pengawalnya dan seorang pejalan kaki. Harfuch yang sekarang menjabat sebagai menteri keamanan nasional, mengaitkan serangan tersebut kepada kartel narkoba Kartel Generasi Baru Jalisco.

Kekerasan yang terus berlanjut di Meksiko memang memperlihatkan peningkatan dalam kaitan dengan geng-geng kriminal, mengancam stabilitas dan keamanan warga. Kasus seperti ini mengingatkan kita bahwa perlindungan pejabat publik dan upaya penegakan hukum masih menjadi tantangan besar.

Bahkan di tengah kerusakan dan ketidakpastian, penting bagi masyarakat untuk tetap solidaritas dan mendukung upaya penegakan hukum agar keadilan dapat dicapai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan