Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menetapkan sasaran angka kemiskinan untuk tahun 2025 sebesar 6,96 persen. Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), presentase penduduk miskin di daerah ini mengalami perubahan dalam lima tahun terakhir. Pada 2020, angka tersebut mencapai 7,62 persen, kemudian naik menjadi 7,91 persen pada 2021. Selanjutnya, tercatat penurunan pada 2022 menjadi 7,72 persen, dan terus berlanjut pada 2023 dengan 7,42 persen. Di tahun 2024, persentase kemiskinan kembali turun ke 7,39 persen. Ine Anggiasari, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Bappeda Ciamis, menegaskan bahwa target 6,96 persen untuk 2025 telah diatur dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah daerah telah menyiapkan kebijakan pelindungan yang berfokus pada keluarga dan kelompok masyarakat miskin.
Bantuan sosial, penerima bantuan iuran BPJS Kesehatan, Program Keluarga Harapan (PKH), serta bantuan untuk rumah tidak layak huni merupakan salah satu langkah konkret yang diambil. Ine juga menyoroti bahwa data kemiskinan ekstrem kini menggunakan Data Tinggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai pengganti DTKS dan P3KE. Informasi lebih lanjut tentang jumlah penduduk miskin yang menerima bantuan dapat diakses melalui Dinas Sosial Kabupaten Ciamis. DTSEN merupakan hasil perpaduan data dari P3KE, DTKS, dan registrasi sosial ekonomi (Regsosek) oleh BPS. Rinto, Kabid Pemberdayaan Dinsos Ciamis, menjelaskan bahwa DTSEN mencakup kelompok desil 1-5, seperti lanjut usia jompo dan disabilitas, sedangkan desil 6-10 dianggap mampu.
Sebelumnya, dalam program P3KE, beberapa perangkat daerah telah terlibat. Misalnya, DP2KBP3A menangani stunting, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyediakan bantuan pangan, dan Dinas Sosial memberikan bantuan sosial. Rinto juga menambahkan bahwa data penerima bantuan sosial dapat diakses lewat Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIK-NG). Peningkatan kemiskinan di Ciamis tampak berlanjut, namun upaya pemerintah menunjukkan komitmen untuk menurunkan angka tersebut melalui berbagai program sosial yang terarah. Inovasi dalam pengelolaan data dan pendekatan berkelompok menunjukkan langkah positif, tetapi tantangan masih ada dalam memastikan bantuan sosial mencapai mereka yang memang memerlukannya. Kebijakan yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak akan menjadi kunci untuk mencapai target pemerataan kesejahteraan sosial di masa depan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.