Honorer dan Tenaga Honorer Lainnya di Kota Tasikmalaya Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Masih Harus Sabar Soal Gaji

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ribuan tenaga honorer dan tenaga harian lepas (THL) di Pemkot Tasikmalaya menerima kabar positif. Total 1.900 pegawai dengan status PPPK paruh waktu, termasuk kategori R2, R3, dan R4, kini resmi memiliki NIP, menjadikan status mereka lebih pasti.

Gungun Pahlagunara, Kepala BKPSDM Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa ini merupakan tanggapan terhadap lama menunggu para honorer yang telah berjuang. “Sekarang mereka sudah memiliki NIP, sehingga statusnya terjamin. Mereka akan direkrut secara bertahap menjadi PPPK penuh waktu, sesuai kemampuan keuangan daerah,” ujarnya, Rabu 20 Agustus 2025.

Perbedaannya, PPPK paruh waktu dibayar melalui belanja barang/jasa, sedangkan PPPK penuh waktu masuk dalam belanja pegawai pada APBD. “Gaji mereka nantinya akan lebih baik dibandingkan honor sebelumnya,” katanya.

Namun, proses evaluasi tetap diperlukan. Setiap tahun, kinerja mereka dinilai, dan hanya yang memenuhi kriteria, seperti performa dan masa kerja, yang bisa diangkut. “Jumlah yang diambil setiap tahun bisa berbeda, seperti 50, 100, atau 200 orang, tergantung anggaran,” jelasnya.

Gungun juga menekankan bahwa tidak ada jaminan mutlak untuk semua. “Bahkan PNS pun bisa diberhentikan jika kinerjanya buruk. Mereka harus menunjukkan dedikasi, terutama karena pekerjaan mereka terkait dengan pelayanan masyarakat.”

BKPSDM akan terus mendukung proses pengangkatan bertahap. “Harapan kami, setiap tahun ada rekrutmen, sehingga pegawai paruh waktu tidak hanya mendapatkan kepastian status, tetapi juga pengembangan karier yang jelas,” ucapnya.

Sementara itu, Asep Setiawan, Wakil Ketua FKHKT, mengonfirmasi bahwa semua pegawai honorer akan diangkat menjadi PPPK, dengan R2, R3, dan R4 mendapatkan status paruh waktu.

Meskipun gaji belum berubah, langkah ini merupakan awal perubahan positif bagi ribuan tenaga kerja di Tasikmalaya. Keputusan ini bukan hanya tentang kepastian status, tetapi juga peluang untuk memperoleh pengembangan karier yang lebih baik. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Tasikmalaya dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas tenaga kerja lokal.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan