Gempa berkekuatan 2,2 Richter terjadi di Purwakarta.

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 2,2 telah terjadi di daerah Purwakarta, Jawa Barat. Peristiwa tersebut berlangsung pada pukul 22.00 WIB.

Dalam pernyataan melalui akun X-nya, BMKG menyatakan bahwa gempa ini terletak 19 kilometer di barat laut Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Informasi ini disebarkan pada hari Rabu, tanggal 20 Agustus 2025.

Titik epikentrum gempa berada pada koordinat 6,51 derajat lintang selatan dan 107,27 derajat bujur timur, dengan kedalaman sekitar 11 kilometer. BMKG menyampaikan bahwa data ini masih dalam tahap pengolahan awal, sehingga hasilnya masih berpotensi berubah seiring penambahan informasi.

Gempa_small memiliki intensitas yang rendah dan tidak diharapkan menyebabkan kerusakan berarti. Hal ini menunjukkan bahwa gempa kecil seperti ini cukup umum terjadi di sebelah barat Pulau Jawa, yang merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik.

Penting untuk masyarakat tetap waspada terhadap potensi gempa besar di wilayah yang berdekatan dengan sesar aktif. BMKG terus memantau aktivitas gempa dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat.

Tak hanya itu, gempa gempa kecil seperti ini bisa menjadi tanda adanya aktivitas pada lempengan tektonik bawah. Meskipun intensitasnya rendah, penyebab utama gempa kecil ini bisa terjadi karena geseran lempengan tektonik atau aktivitas vulkanik.

Penerbitan informasi cepat oleh BMKG merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman gempa. Dalam kasus ini, masyarakat di sekitar Purwakarta diajarkan untuk memiliki kesadaran akan potensi gempa yang lebih besar.

Kedalaman gempa yang relatif dangkal (11 kilometer) menunjukkan bahwa gempa ini terjadi di bagian dalam kerak bumi. Ini berbeda dengan gempa dangkal yang bisa lebih berbahaya karena kemungkinan menyebabkan kerusakan permukaan yang lebih besar.

Aktivitas gempa di Jawa Barat terus diwaspadai karena letaknya di atas sesar aktif dan zona subdukasi yang kompleks. BMKG berharap dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, kerugian akibat gempa bisa diminimalkan.

Dalam konteks global, gempa kecil seperti ini merupakan fenomena umum. Namun, penting untuk selalu mempersiapkan diri terhadap kemungkinan gempa besar. Pengetahuan tentang cara bertingkah laku saat gempa, seperti berlindung di bawah meja atau menuju area terbuka, bisa menyelamatkan nyawa.

Perlu juga diingat bahwa gempa kecil bisa menjadi pengingat untuk masyarakat untuk mempersiapkan diri. BMKG terus mengamati ketiga wilayah dengan teknologi modern dan sayangnya tidak semuanya bisa diprediksi dengan tepat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan