KAI Daop 1 Jakarta Menghentikan Sementara 19 Rute Kereta Api Terpengaruh Gempa 4,9 SR di Bekasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Gempa berkekuatan 4,9 skala Richter terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang ditanggapi langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi Jakarta. Sejumlah keretapi di wilayah tersebut dihentikan sementara sebagai tindak lanjut terhadap gempa yang terjadi pada pukul 19.54 WIB.

Ixfan Hendriwintoko, manajer humas KAI Daop 1 Jakarta, menjelaskan bahwa seluruh perjalanan KA, baik jarak jauh, lokal, maupun commuterline, diberhentikan sementara di stasiun terdekat. Langkah ini diambil setelah gempa dirasakan, agar petugas dapat memeriksa keamanan jalur, jembatan, dan sistem persinyalan.

Setelah pemeriksaan selesai pada pukul 20.28 WIB, KAI mengkonfirmasi bahwa jalur kereta api aman dan operasi dilanjutkan. Pemeriksaan dilakukan secara komprehensif, termasuk pengecekan struktural jalan rel dan bangunan penunjang.

Selama proses ini, 19 kereta api—termasuk 18 kereta jarak jauh dan satu kereta lokal Pangrango—ditahan di stasiun terdekat. Petugas KAI tetap vigilan untuk memastikan keselamatan penumpang dan operasional kereta api.

Menurut Ixfan, KAI selalu mempersiapkan diri terhadap potensi bencana alam, termasuk gempa, dengan memantau kondisi prasarana secara kontinu. Koordinasi antar unit, termasuk jajaran operasional dan masinis, terus diupayakan untuk menjamin keamanan perjalanan.

Studi kasus sebelumnya menunjukkan bahwa protokol seperti ini dapat mengurangi risiko kecelakaan akibat gempa. Selain itu, sistem persinyalan yang canggih membantu meningkatkan kecepatan respons dalam situasi darurat.

Kesediaan petugas KAI untuk beradaptasi dengan situasi memberikan pelajaran bahwa persiapan ataupun teknologi canggih itu penting. Itulah kenapa, meskipun gempa terjadi, operasional kereta api bisa kembali normal dengan cepat, menjaga keamanan penumpang dan memastikan jalur tetap aman untuk dilalui.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan