Guncangan Gempa Berkekuatan M 4,9 Dirasakan di Bekasi dan Jakarta

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pada hari Rabu, 20 Agustus 2025, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat. Warga yang sedang melakukan aktivitas di Jakarta pun merasakan getaran yang terjadi.

Menurut pantauan Thecuy.com di Polda Metro Jaya, beberapa orang yang tengah sibuk dengan kegiatan mereka tiba-tiba merasa ada guncangan. Hal ini membuat mereka terperangah dan sejenak berhenti dari apa yang sedang mereka lakukan.

Satu-satunya warga, Gerardus (32 tahun), awalnya mengira dirinya mengalami sakit vertigo kembali. Namun saat melihat reaksi orang lain yang juga terkejut, baru menyadari bahwa yang terjadi adalah gempa bumi. “Awalnya saya pikir vertigo saya kambuh, tapi setelah semua orang kaget, baru sadar gempa bumi,” ucapnya di tempat kejadian.

Sementara itu, seorang wanita bernama Suryanti (45 tahun) mengira dirinya pusing karena lelah bekerja. Ketika sedang mengangkat galon, dia merasa pusing, tetapi kemudian menyadari bahwa yang terjadi adalah gempa. “Aku pikir capek saja, dari pagi kerja. Saatangkat galon kok pusing, ternyata gempa,”ungkapnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa tersebut terjadi di 14 kilometer sebelah tenggara Kabupaten Bekasi. Kejadian ini tercipta pada pukul 19.54 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa tersebut dirasakan di beberapa wilayah seperti Bogor, Jakarta, Depok, dan Tangerang.

“Lok: 6.48LS, 107.24BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR,” papar BMKG melalui akun X pada hari Rabu (20/8/2025).

Gempa bumi dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga kesiapan untuk menghadapi bencana ini sangat penting. Warga di daerah rawan gempa sebaiknya selalu mempersiapkan diri dengan mengetahui cara berperilaku saat gempa terjadi. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan akan bahaya gempa, kita bisa melindungi diri dan keluarga dari akibat yang lebih parah.

Menurut studi terbaru, kejadian gempa bumi yang terjadi secara tiba-tiba sering membuat orang mengalami panik, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa. Oleh karena itu, pendidikan tentang tanggapan awal saat gempa sangatlah penting. Studi menunjukkan bahwa pengetahuan tentang langkah-langkah yang harus diambil saat gempa dapat mengurangi risiko korban jiwa dan kerusakan properti. Dengan berlatih secara rutin dan memiliki rencana darurat yang jelas, keluarga bisa lebih siap menghadapi situasi darurat seperti ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan