Bencana Tabrakan Bus dan Truk-Motor di Afghanistan Menewaskan 50 Orang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam kejadian mengerikan di Afghanistan, lebih dari lima puluh jiwa kehilangan nyawa akibat tabrakan bus penumpang dengan truk dan sepeda motor. Para korban merupakan migran yang baru saja kembali dari Iran.

Sebuah bus yang mengangkut warga Afghanistan menuju ibu kota, Kabul, terlibat dalam kecelakaan parah di daerah Guzara, Provinsi Herat. Kejadian itu terjadi pada Selasa sore karena kecepatan dan kelalaian pengemudi bus, seperti diperjelas oleh polisi setempat.

Juru bicara gubernur provinsi, Mohammad Yousuf Saeedi, menjelaskan bahwa semua penumpang bus merupakan migran yang menaiki kendaraan di titik perlintasan perbatasan Islam Qala. Data dari kantor berita AFP dan Al Arabiya menguatkan informasi ini.

Banyak warga Afghanistan telah pulang ke negeri asal mereka dari Iran dalam beberapa bulan terakhir. Ini bertepatan dengan kampanye pemerintah Iran untuk mendorong pulangnya jutaan migran. Menurut PBB, sekitar 1,5 juta orang telah kembali ke Afghanistan sejak awal tahun ini dari Iran dan Pakistan.

Dalam insiden tersebut, bus bertabrakan terlebih dahulu dengan sepeda motor, kemudian meluncur dan menabrak truk pengangkut bahan bakar. Tabrakan tersebut menimbulkan api besar.

Ditambahkan lagi, tiga orang penumpang bus dapat selamat dari bencana ini. Namun, dua orang di truk dan dua orang lain yang menggunakan sepeda motor tidak selamat. Kecelakaan seperti ini sangat umum terjadi di Afghanistan, disebabkan oleh jalan yang rusak parah, tahapan kemanusiaan yang terabaikan, serta kurangnya aturan lalu lintas.

Tiga bulan lalu, dua tabrakan bus di jalan raya tengah Afghanistan yang melibatkan truk tangki bahan bakar dan truk lainnya sudah menewaskan lebih dari lima puluh dua orang.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas di Afghanistan sering kali bertambah parah akibat kombinasi faktor-faktor seperti kemiskinan, kurangnya akses ke perawatan medis, dan sistem transportasi yang buruk. Analisis Unik dan Simplifikasi: Pemerintah setempat harus menambahkan upaya serius dalam mencoba memenuhi standar keselamatan jalan raya dan menerapkan aturan lintas yang ketat.

Kesimpulan: Bencana ini membuktikan betapa pentingnya investasi dalam infrastruktur dan pendidikan kemanusiaan di negara yang sedang menghadapi krisis. Pertanyaan paling mendasar adalah bagaimana kekuatan internasional dapat membantu dalam mengurangi tragedi seperti ini di masa depan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan