Para pekerjanya yang tidak formal menjadi tonggak utama dalam mendukung perekonomian saat jumlah pengangguran mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) telah merekam bahwa 59,40% dari seluruh warga negara terlibat dalam sektor informal pada bulan Februari tahun ini.
Sektor informal, yang meliputi berbagai jenis pekerjaan tanpa kontrak formal atau perlindungan sosial, ternyata memiliki peran sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Dalam kondisi di mana angka pengangguran mulai menurun, keberadaan para pekerja informal membantu memastikan bahwa banyak orang masih dapat mencari nafkah.
Kontribusi mereka tidak hanya terlihat dalam angka-angka statistik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Tanpa dukungan dari sektor ini, perekonomian mungkin akan mengalami kesulitan lebih besar, terutama dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan mobilitas sosial.
Selain itu, pekerjaan informal juga memberikan kesempatan bagi mereka yang mungkin sulit untuk mendapatkan pekerjaan formal, seperti ibu rumah tangga, pelajar, atau individu dengan keterbatasan tertentu. Dengan demikian, sektor ini tidak hanya membantu individu, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara lebih luas.
Seiring berjalannya waktu, penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk memberikan dukungan lebih kepada para pekerja informal. Hal ini bisa dilakukan melalui pelatihan, akses ke modal, atau pengenalan sistem perlindungan sosial yang lebih baik. Dengan demikian, sector informasi yang sekarang masih rentan, bisa menjadi bagian yang lebih kuat dalam perekonomian.
Bagaimana bisa kami menghargai dan mendukung para pekerja informal yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan ekonomi kita?
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Owner Thecuy.com