Anak SDIT Uswatun Hasanah Kota Banjar Menang Juara Kompetisi Matematika Dunia

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kota Banjar lagi-lagi menjadi sorotan akibat prestasi luar biasa dari salah satu generasinya yang muda. Mochamad Darel Alleon Furqon, siswa kelas dua di SDIT Uswatun Hasanah, berhasil meraih medali emas dalam ajang International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) 2025. Meskipun baru berusia delapan tahun, Darel telah menunjukkan kecakapan yang luar biasa dalam bidang matematika.

IKMC merupakan salah satu kompetisi matematika yang paling bergengsi di dunia, diikuti oleh jutaan peserta dari lebih dari 110 negara. Dalam edisi tahun ini, kompetisi ini di Indonesia diadakan oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM) pada tanggal 17 April 2025. IKMC ditujukan untuk siswa dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas, dengan tujuan utama untuk mengasah logika dan keterampilan numerik serta memupuk minat generasi muda terhadap matematika.

Pada kategori kelas satu SD, terdapat 18.984 peserta di Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya beberapa yang mampu meraih medali emas. Orang tua Darel, Nurma Elysa Ferdiana, mengungkapkan bahwa putranya telah menunjukkan minat terhadap dunia angka sejak usia tiga tahun. Elysa juga menyebutkan bahwa Darel lebih suka dengan pelajaran matematika dan bahasa Inggris, serta memiliki hobi bersepeda dan bermain game. Ia mengatakan hal ini pada hari Minggu, 17 Agustus 2025.

Elysa juga menambahkan bahwa prestasi ini merupakan bukti dari kerja keras dan konsistensi Darel dalam mengembangkan kemampuannya. Selain itu, ia menyampaikan rasa syukur karena anak sulungnya berhasil mengharumkan nama sekolah dan daerah di level internasional. Mochamad Darel Alleon Furqon, yang lahir di Surabaya, merupakan putra pertama dari Moch Khoiron dan Elysa Ferdiana. Keberhasilannya memperoleh medali emas di IKMC 2025 menjadi kebanggaan bagi keluarga, sekolah, dan masyarakat Kota Banjar.

Prestasi Darel juga menunjukkan bahwa potensi anak Indonesia sanggup berkembang dengan baik jika diberikan peluang. Diharapkan, dengan prestasi ini, Darel dapat terus berprestasi dan menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk lebih mencintai matematika.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pemahaman matematika sejak dini sangat penting untuk perkembangan kognitif anak. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Harvard menemukan bahwa anak-anak yang terlibat dalam aktivitas matematika sejak dini memiliki kemampuan berpikir logis yang lebih baik dibandingkan rekan seperjuangan mereka. Hal ini menguatkan pernyataan bahwa Darel tidak hanya berhasil karena bakat, tetapi juga karena konsistensi dalam belajar.

Prestasi seperti ini juga menginspirasi sekolah untuk meningkatkan program pengembangan kemampuan matematika bagi siswa. Sejumlah sekolah sudah mulai menawarkan kelas ekstrakurikuler khusus matematika untuk siswa usia dini, seperti yang dilakukan di SDIT Uswatun Hasanah. Ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dari keluarga dan sekolah dalam mengembangkan potensi anak.

Kesuksesan Darel bukan hanya tentang medali emas, tetapi juga tentang semangat untuk terus belajar dan berusaha. Jika generasi muda seperti Darel dapat menunjukkan prestasi seperti ini, maka masa depan pendidikan di Indonesia akan menjadi lebih cerah. Mari semua kita dukung dan bantu generasi muda untuk terus berkembang dan mencapai mimpinya.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan