Negosiasi Pertemuan Putin dan Zelensky Dipersiapkan, Lokasi Simpan Rahasia

Kantor Putih sedang mempertimbangkan rencana pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan tujuan untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung. Lokasi pertemuan ini masih menjadi rahasia yang terjaga dengan baik.

Menurut informasi dari CNN pada Rabu (20/8/2025), tiga pejabat dari Kantor Putih mengungkapkan bahwa beberapa tempat sedang dievaluasi untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut, termasuk Budapest dan Swiss. Selain itu, rencana juga mencakup pertemuan ketiga yang melibatkan Presiden AS Donald Trump sebagai perantara atau pihak yang terlibat.

Satu pejabat yang tidak disebutkan namanya menuturkan bahwa Trump sebelumnya telah membahas potensi pertemuan di Budapest dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Namun, perencanaan tersebut mengalami penundaan setelah Trump mengumumkan ada rencana awal untuk pertemuan langsung antara Putin dan Zelensky, tanpa campuran pihak ketiga sekaligus.

Kantor Sekretaris Pers Putih, Karoline Leavitt, menolak untuk membagikan rincian mengenai lokasi yang dipilih untuk pertemuan. Dia hanya menyatakan bahwa Amerika Serikat akan memberikan dukungan penuh agar pertemuan antara kedua pemimpin ini dapat terwujud dengan sukses. “Kedua pemimpin sudah menunjukkan keinginan untuk bernegosiasi, jadi tim keamanan nasional kami akan membantu proses ini,” ujarnya kepada wartawan pada acara gedung putih.

Zelensky sendiri telah menyatakan keinginan untuk berhadapan langsung dengan Putin. Setelah pertemuan dengan Presiden AS dan beberapa pemimpin Eropa di Kantor Putih pada Senin (18/8), dia menyatakan kepada wartawan bahwa ia bersedia untuk menyelenggarakan pertemuan bilateral pertama dengan Putin sejak invasi Moskva hampir tiga setengah tahun yang lalu. “Saya pikir ini waktunya untuk bernegosiasi, dan semua pemimpin Eropa setuju dengan pendapat saya,” tutur Zelensky, ulang oleh AFP pada Selasa (19/8).

Di tengah persaingan global yang semakin kompleks, pertemuan langsung antara kedua pemimpin ini menjadi titik tolak penting untuk mencari jalan keluar dari konflik yang telah merenggut banyak korban jiwa dan menimbulkan kerusakan material yang besar. Keberhasilan negosiasi ini tidak hanya akan membawa kemanfaatan bagi pihak Ukraina dan Rusia, tetapi juga memacu stabilitas regional di Eropa timur. Susunan rencana yang diajukan oleh Kantor Putih menunjukkan bahwa AS berperan aktif dalam memfasilitasi perundingan ini, meskipun prosesnya masih sulit dipengaruhi oleh faktor-faktor geopolitik yang beragam. Kejadian ini pun menjadikan Zelensky sebagai aktor utama dalam membangun jembatan perdamaian, mengingat janjinya untuk terus mendukung upaya damai dengan ikhlas.

Ketika dunia menantikan langkah selanjutnya, kebenaran bahwa kepemimpinan dan keberanian untuk belajar dari kesalahan masa lalu menjadi kunci untuk membangun masa depan yang lebih cerah. Setiap perundingan, meskipun sulit, adalah langkah menuju harapan yang lebih besar.

Baca juga Berita lainnya di News Page