Panglima Jossy memimpin Operasi PETI di Kuansing

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kuantan Singingi – Polda Riau melakukan operasi independen dalam Operasi Tepian Narosa Lancang Kuning 2025 yang berhasil menyelesaikan banyak titik penambangan emas ilegal di Kuantan Singingi. Ini dilakukan untuk memastikan kegiatan Festival Pacu Jalur 2025 berlangsung lancar.

Di balik kesuksesan operasi tersebut ada peran Brigjen Jossy Kusumo, Wakapolda Riau, yang langsung turun ke lapangan untuk mewujudkan strategi yang direncanakan Kapolda Irjen Herry Heryawan. Operasi ini berlangsung dari tanggal 31 Juli hingga 13 Agustus 2025. Selama dua pekan terakhir, Polda Riau di bawah pimpinan Brigjen Jossy berhasil menangkap 16 tersangka dan menghancurkan 221 dompeng yang digunakan dalam aktivitas penambangan ilegal.

Kapolda Irjen Herry Heryawan memulai operasi ini untuk mendukung Festival Pacu Jalur, serta untuk meningkatkan kualitas air di Sungai Kuantan yang telah terkontaminasi oleh aktivitas penambangan emas. Dalam pelaksanaan operasi tersebut, Irjen Herry Heryawan juga berkoordinasi langsung dengan Kapolda Sumatera Barat Irjen Gatot Tri Suryanta.

Polda Sumatera Barat juga ikut berpartisipasi dalam operasi yang sama selama dua pekan terakhir. Kerja sama antara Polda Riau dan Sumatera Barat telah menghasilkan hasil yang positif, notamment pengembalian kejelasan air Sungai Kuantan. Hal untuk memperhatikan kualitas lingkungan sangat penting, karena festival ini tidak hanya dihadiri oleh masyarakat dalam negeri, tetapi juga oleh wisatawan mancanegara. Masalah lingkungan menjadi isu yang tengah menjadi perhatian di level internasional.

Festival Pacu Jalur akan diadakan mulai Rabu (20/8) hingga Minggu (24/8). Acara nasional ini akan dibuka oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka dan diikuti oleh beberapa menteri serta duta besar dari berbagai negara.

Brigjen Andrianto Jossy Kusumo resmi menjabat sebagai Wakapolda Riau sejak 29 Desember 2024, menggantikan Brigjen Kasihan Rahmadi. Dia adalah seorang perwira tinggi yang lulus dari Akademi Kepolisian tahun 1992. Selama karirnya, Brigjen Jossy dikenal karena kiprah dan pengalaman di bidang investigasi dan penanganan terorisme di Densus 88 Antiteror Polri.

Sebelum menjadi Wakapolda Riau, dia pernah berkarier dalam penindakan terorisme di tingkat regional, termasuk sebagai Kasatgaswil X Papua dan Papua Barat Densus 88 AT Polri pada 2018. Dia juga pernah bertugas di Satgas Densus 88 di Sulawesi Tengah dan dijuluki sebagai Kaden 88 Polda Sulawesi Tengah pada tahun 2005. Di bawah kepemimpinannya, Densus 88 berhasil mengungkap dan menindak jaringan teroris di kedua wilayah tersebut, yang mendorong kariernya maju lebih jauh.

Meskipun fokus pada bidang investigasi dan antiteror, Brigjen Jossy dikenal sebagai perwira yang humanis. Pada tahun 2012, dia dipercaya sebagai Kapolres Banggai di Sulawesi Tengah, dan dikenal sebagai ‘Kapolres Merakyat’ karena berhasil menanggulangi praktik ilegal seperti penjualan BBM ilegal, perjudian, dan premanisme dalam waktu tiga bulan.

Sebagai Wakapolda Riau, kehadiran Brigjen Jossy diharapkan memberikan perubahan positif bagi keamanan di Provinsi Riau. Selain itu, dia juga dipercaya oleh Kapolda Herry Heryawan untuk melatih tim anti-premanisme di Provinsi Riau. Brigjen Jossy juga menjadi ketua tim pemburu tahanan yang melarikan diri dari Polres Kampar, dan sudah berhasil menangkap 9 dari 11 tahanan yang kabur.

Inisiatif Polda Riau dalam mengatasi penambangan ilegal dan meningkatkan keamanan serta kualitas lingkungan bukan hanya untuk menjamin berlangsungnya Festival Pacu Jalur, tetapi juga untuk memastikan bahwa Riau dapat menjadi daerah yang lebih aman dan ramah lingkungan. Dengan dukungan dari sosialisasi dan koordinasi antarpolda, ini menunjukkan komitmennya untuk mengatasi masalah lingkungan yang sering menjadi isu internasional. Festival ini merupakan kesempatan untuk menampilkan Riau ke dunia dan menginspirasi para pimpinan dalam memprioritaskan keberlanjutan dan keamanan.

Colaboration yang kuat ini berpeluang menjadi model bagi wilayah lain dalam mengatasi masalah keamanan dan lingkungan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan