Daftar Pejabat Negara Sahabat yang Diharapkan Hadir dalam Acara Pacu Jalur

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Festival Pacu Jalur di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, yang terkenal di kalangan internasional, akan diikuti oleh berbagai pejabat tinggi. Acara tahunan ini, yang direncanakan akan dibuka oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, juga akan dihadiri oleh duta besar dari 16 negara teman serta perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Anom Karibianto, menjelaskan bahwa para pejabatlympun yang hadir meliputi Hasan Nasbi, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Selain itu, beberapa utusan mancanegara juga akan menghadiri acara ini, termasuk duta besar dari Bangladesh, Fiji, Rwanda, Bosnia, Mozambik, Persia, Bulgaria, Malaysia (melalui konsulat jenderal), Kenya, Azerbaijan, Uni Emirat Arab (UEA), Yordania, dan Angola, serta perwakilan PBB.

Untuk menjamin suksesnya pelaksanaan Pacu Jalur yang akan digelar pada Rabu (20/8/2025), Kombes Anom meminta dukungan dari masyarakat agar acara berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan citra Kabupaten Kuantan Singingi serta Provinsi Riau secara keseluruhan.

Sebagai persiapan, Polda Riau telah melakukan berbagai kegiatan pra-kondisi, termasuk operasi penambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kuansing. Operasi tersebut dilaksanakan antara 31 Juli hingga 13 Agustus 2025 dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas air Sungai Kuantan sebelum pelaksanaan Pacu Jalur. Kolaborasi Polda Riau, Polda Sumatera Barat, Pemda, TNI, tokoh adat, dan masyarakat berhasil membuat sungai tersebut jauh lebih jernih.

Kombes Anom menuturkan bahwa kondisi sungai kini menjadi seperti 20 tahun lalu, ketika airnya masih sangat bersih. Hal ini sangat penting karena Pacu Jalur kini menjadi acara internasional, yang juga memperhatikan aspek lingkungan. Diharapkan, dengan kondisi air sungai yang lebih baik, citra dan martabat Indonesia dapat terjaga di mata dunia.

Setelah beberapa tahun belajar di luar negeri, kini saya kembali ke Riau untuk membantu menciptakan perubahan yang positif. Melalui pengalaman di beberapa negara, saya menyaksikan bagaimana event besar dapat menjadi wadah untuk meningkatkan citra daerah. Pacu Jalur memiliki potensi besar untuk menjadi tontonan dunia, tapi harus didukung dengan kondisi lingkungan yang berkelanjutan. Saya yakin, dengan semangat kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder, Riau akan menjadi kota yang lebih baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan