Relokasi PKL Simpang Lima Garut: Tindakan Teknis Atau Risiko Keberlangsungan Pedagang?

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah Kabupaten Garut sedang merencanakan pemindahan lokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang biasanya berjualan di sekitar Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul. Keputusan ini telah menimbulkan berbagai reaksi dari para penjual, yang kini menghadapi perselisihan antara perubahan tempat dan dampak ekonomi yang akan mereka hadapi.

Tim Pemberdayaan Penataan Pedagang Kaki Lima (TP2PKL) menginformasikan bahwa pedagang di kawasan tersebut akan dipindahkan ke area parkir Mal Pelayanan Publik (MPP). Sayangnya, rencana ini belum bisa segera dijalankan karena proses sosialisasi antara pemerintah dan pedagang masih berlangsung.

Sejak bulan Juni 2025, pedagang telah diminta untuk berpindah, namun mereka meminta waktu tambahan selama dua bulan hingga Juli 2025. Hal ini untuk memudahkan mereka menyampaikan informasi kepada pelanggan yang terbiasa berbelanja di sekitar Simpang Lima. Meskipun sosialisasi sudah berjalan lebih dari dua bulan, relokasi belum bisa dilakukan dengan cepat.

Ridwan Effendi, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, menyatakan bahwa pemerintah tidak akan melakukan penertiban tiba-tiba tanpa memberikan penjelasan yang jelas sebelumnya. Menurutnya, komunikasi yang baik antar pihak sangat krusial untuk menghindari dampak negatif.

Ridwan juga menyampaikan bahwa pemerintah tetap siap mempersiapkan tempat alternatif bagi pedagang, meskipun permintaan mereka untuk waktu sosialisasi lebih lama. “Kita agak fleksibel dalam hal ini, namun tetap mempersiapkan berbagai alternatif,” kata Ridwan.

Namun, pedagang masih khawatir dengan potensi penurunan penjualan setelah pindah ke lokasi baru. Mereka takut area parkir MPP, yang berjarak lebih jauh dari keramaian Simpang Lima, tidak akan menarik banyak pengunjung.

Di era digital yang terus berkembang, adaptasi menjadi kunci untuk berbisnis. Pedagang harus siap mengubah strategi dan mengoptimalkan lokasi baru agar tetap menarik minat pembeli. Berinovasi dalam tampilan kios atau menawarkan produk unggulan bisa menjadi solusi. Relokasi ini juga bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kedekatan dengan pelanggan baru.

Jangan ragu untuk beradaptasi dan berkreasi. Setiap perubahan bisa menjadi peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan