"Rumah Layak dari Bantuan Polres Tasikmalaya Kota Menyulap Gubuk Derita Jadi Istana untuk Lima Keluarga"

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Kota Tasikmalaya, tepatnya di Kelurahan Cipari, Kecamatan Mangkubumi, ada lima keluarga yang kini menyukai tempat tinggal mereka. Sebelumnya, rumah mereka yang hampir runtuh kini berdiri kokoh dan memberikan kesejahteraan.

Inisiatif ini berasal dari Polres Tasikmalaya Kota sebagai bentuk perayaan HUT Bhayangkara dan HUT RI ke-80. Polres melakukan renovasi rumah yang dihuni oleh lima kepala keluarga.

Dalam pemantauan Radar Tasikmalaya, rumah tersebut memiliki satu ruang pusat, lima kamar tidur, dapur lengkap dengan kamar mandi. Total luas bangunan mencapai sekitar 10×11 meter.

Obay Sobariah, warga 70 tahun, tidak bisa menyembunyikan air matanya saat menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Moch Faruk Rozi, setelah peresmian pembangunan rumah tersebut, Selasa (19/8/2025). Obay mengungkapkan bahwa rumahnya awalnya terbuat dari bambu yang sudah rusak dan hampir runtuh.

Di tempat tinggal tersebut, tinggal lima kepala keluarga dengan total 10 orang yang berkerabat dekat. Rumah itu merupakan warisan keluarga, di mana Obay, kakaknya, keponakannya, dan cucunya hidup bersama.

Obay sangat kagum dengan perbedaan yang terlihat. Rumahnya tidak hanya diperbaiki, tetapi dibangun kembali dengan desain yang sama. “Lantai yang sebelumnya hanya dari semen, kini diganti dengan keramik,” katanya.

Dengan kondisi rumah baru, Obay merasa lebih aman. Kerana sebelumnya, atapnya sering bocor saat hujan lebat. “Aku sering terpa air saat shalat karena bocor, sekarang lebih nyaman,” tambahnya.

Obay juga sangat berterima kasih karena Polres Tasikmalaya Kota juga menyediakan perlengkapan rumah seperti tempat tidur, meja, dan kursi. “Semua itu dari Polres, sebelumnya tidak ada,” kata Obay.


Rumah yang berubah menjadi lebih layak huni merupakan contoh konkret tentang bagaimana bantuan sosial dapat berdampak besar pada masyarakat. Ini bukan hanya membaikkan struktur fisik, tetapi juga memberikan harapan baru bagi keluarga yang menerima manfaat. Kegiatan seperti ini memotivasi untuk terus berbuat baik dan menginspirasi masyarakat untuk saling menolong.

Dari sini, bisa dipetik pengajaran bahwa keterlibatan instansi pemerintah dalam menyelesaikan masalah warga sangat berarti. Dengan inisiatif seperti ini, masyarakat merasakan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi permasalahan. Hal itu juga membuktikan bahwa kerjasama antara pemerintah dan masyarakat akan menghasilkan dampak positif yang lebih besar.

Di masa depan, harapannya, lebih banyak rumah yang tidak layak huni dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat bagi keluarga yang membutuhkannya. Dengan demikian, masyarakat dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan