OJK mengungkapkan sebuah data yang mengejutkan, yaitu kerugian masyarakat akibat praktik keuangan non-legal telah mencapai angka yang signifikan. Uang yang seharusnya dapat digunakan untuk mendukung sektor produktif malah menghilang karena banyak warga yang menjadi korban penipuan dan kegiatan keuangan ilegal. Frederica Widyasari Dewi, yang bertugas sebagai kepala eksekutif pengawas di OJK, mengemukakan bahwa situasi ini sangat memprihatinkan. Perlu diingat bahwa secara total, masyarakat telah kehilangan lebih dari Rp 120 triliun akibat aktivitas semacam itu.
Dalam periode antara 1 Januari hingga 29 Juli 2025, Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) telah berhasil menghentikan 1.840 entitas keuangan ilegal. Dari jumlah tersebut, sebagian besar, tepatnya 1.556, adalah layanan pinjaman online yang tidak sah, sementara 284 mencakup aktivitas investasi ilegal. Selain itu, jumlah laporan yang diterima mencapai 11.137, dengan 7.929 berkaitan dengan pinjol ilegal dan 2.208 mengenai investasi ilegal. Lebih lanjut, 2.422 nomor telepon yang terkait dengan kegiatan keuangan ilegal dan 22.993 nomor yang dilaporkan korban scam telah berhasil diblokir.
Sampai dengan kuartal pertama tahun 2025, kerugian akibat investasi ilegal sejak tahun 2007 telah mencapai Rp 142,13 triliun. Masalah penipuan juga terus meningkat, dengan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) merekam 225.281 laporan. Total rekening yang terlibat dalam kasus penipuan mencapai 359.733, dengan 72.145 di antaranya telah di-freeze. Nilai kerugian yang dialami oleh masyarakat mencapai Rp 4,6 triliun, sementara dana yang berhasil dibekukan oleh pihak berwajib mencapai Rp 349,3 miliar.
Mengetahui bahwa masyarakat telah kehilangan sejumlah besar uang karena aktivitas ilegal, penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penipuan. Dengan meningkatkan pengawasan dan edukasi, dapat diharapkan kerugian akibat scam dapat ditekan dan masyarakat dapat melindungi keuangan mereka dengan lebih baik. Jaga keamanan data dan selalu waspada terhadap tawaran keuangan yang terlalu baik untuk dipercaya. Kerjasama antar-pihak juga menjadi kunci dalam mencegah praktik illegal semacam ini.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Owner Thecuy.com