Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tak Jauh Lagik Selesai

dimas

By dimas

Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Probolinggo dengan Banyuwangi masih terus berlangsung. Per 3 Agustus 2025, pengembangan tahap pertama telah mencapai 86,43% dengan pembebasan lahan yang sudah selesai sepenuhnya. Rute tahap I ini membentang dari Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 kilometer dan dibagi menjadi tiga paket pekerjaan, yaitu Gending-Kraksaan, Kraksaan-Paiton, serta Paiton-Besuki. PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak perusahaannya PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) sebagai pengelola berharap tahap ini akan segera diselesaikan.

Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyatakan dalam pernyataan tertulis, Minggu (17/8/2025), “Dengan penyelenggaraan Tahap I, kami yakin dapat mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Timur serta mengurangi kesenjangan infrastruktur antar daerah.”

Jalan tol Probolinggo-Besuki diharapkan dapat mengurangi waktu perjalanan dari sekitar 1 jam 15 menit menjadi hanya 30 menit dengan kecepatan rata-rata 80-100 kilometer per jam. Secara keseluruhan, tol Probolinggo-Banyuwangi memiliki panjang total 175,4 kilometer dan dibagi menjadi dua tahap, yaitu Probolinggo-Besuki (Tahap I) serta Besuki-Banyuwangi (Tahap II).

Rivan menjelaskan, “Jika pembebasan lahan sesuai rencana, pekerjaan Segmen Gending-Paiton ditargetkan rampung pada 2025, sedangkan Segmen Paiton-Besuki pada tahun berikutnya, 2026.” Tol ini tidak hanya mempermudah alur logistik dan mobilitas masyarakat, tetapi juga diprediksi akan menjadi pelopor perkembangan sektor pariwisata, pertanian, dan industri di kawasan Tapal Kuda. Proyek ini juga menyelaraskan visi Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat transformasi ekonomi melalui infrastruktur yang berkelanjutan.

Di tahap I Probolinggo-Besuki akan ada tiga gerbang tol (Kraksaan, Paiton, Situbondo Barat) serta tiga simpang susun (SS Kraksaan, SS Paiton, SS Besuki). Dalam rangkaian keseluruhan, tol Probolinggo-Banyuwangi terdiri atas tujuh seksi hingga Ketapang. Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN), tol ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Probolinggo hingga Banyuwangi dari 5 jam menjadi sekitar 2 jam lewat jalan utama. Selain itu, tol ini akan menjadi bagian akhir dari jaringan Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat hingga timur Pulau Jawa.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa proyek infrastruktur seperti tol ini dapat meningkatkan produktivitas ekonomi daerah sebesar 15% dalam waktu tiga tahun setelah operasi. Studi kasus tol Surabaya-Gempol menunjukkan peningkatan lalu lintas sebesar 30% pada tahun pertama, yang berdampak positif pula pada kegiatan perdagangan lokal. Infografis menunjukkan bahwa tol-probolinggo-banyuwangi akan memiliki standar konstruksi yang mendukung kecepatan tinggi dan aman bagi pengguna.

Inisiatif ini bukan hanya tentang mengurangi waktu perjalanan, tetapi juga tentang membangun masa depan yang lebih inklusif di Jawa Timur. Dengan infrastruktur yang lebih baik, potensi ekonomi daerah dapat dimaksimalkan, dan setiap peluang harus dimanfaatkan untuk mendorong kemajuan bersama. Waktu dan investasi yang telah dilakukan akan terbukti berharga saat tol ini beroperasi sepenuhnya, menghubungkan masyarakat dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan