Skincare Indonesia Siap Menggapai Pasar Amerika dan Eropa

dimas

By dimas

Industri kecantikan Indonesia sekarang memiliki pemain baru yang ingin menggalakan diri di pasar internasional. Harlette Beauty, merk skincare lokal yang didirikan oleh Valencia Nathania, tengah merencanakan ekspansi ke Amerika Serikat dan Eropa.

Awalnya, Harlette Beauty bermula dari pengalaman pribadi Valencia yang menghadapi masalah kulit berjerawat. Dari situ, ia mulai mempelajari formulasi skincare dan akhirnya berani memproduksi produk secara massal.

“Saya tertarik mengembangkan bisnis skincare karena awalnya saya mengalami masalah kulit, khususnya jerawat. Dari pengalaman pribadi itu, saya mulai belajar tentang formulasi dan akhirnya melihat peluang besar di industri kecantikan,” ungkap Valencia, pendiri Harlette Beauty, di Jakarta, Senin (18/8/2025).

Brand ini menghadirkan konsep superfood skincare dengan produk yang aman untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Dari awal hanya memiliki satu produk berupa sleeping mask, kini Harlette telah meluncurkan berbagai produk seperti facial wash, day cream, sleeping mask, dan serum.

Valencia menyadari bahwa persaingan di industri kecantikan sangat ketat, namun permintaan produk skincare terus meningkat. Inovasi menjadi kunci agar brand tetap relevan.

“Tantangannya adalah bagaimana menghadirkan produk yang bukan hanya efektif, tetapi juga relevan dengan tren dan kebutuhan konsumen masa kini. Kuncinya ada pada inovasi,” kata Valencia.

Lewat PT Valencia Organika Global, Harlette kini memiliki puluhan karyawan dan menargetkan ekspansi internasional. Amerika Serikat dan Eropa menjadi tujuan awal karena kedua wilayah tersebut merupakan pusat tren kecantikan dunia.

“Kami ingin membuktikan kalau brand lokal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, bisa diterima secara global. Jika Harlette bisa menembus pasar Amerika dan Eropa, jalannya untuk dikenal lebih luas akan semakin terbuka,” kata Valencia.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa industri kecantikan global mencapai nilai pasar lebih dari 500 miliar dolar pada tahun 2025, dengan pasar Amerika Serikat dan Eropa menjadi dua pasar terpenting. Hal ini membuat Harlette Beauty memiliki potensi besar untuk berkembang di pasar internasional.

Studi kasus yang dilakukan oleh beberapa brand skincare lokal yang berhasil menembus pasar global menunjukkan bahwa fokus pada kualitas produk dan adaptasi terhadap preferensi konsumen setempat sangat penting. Harlette Beauty dapat memanfaatkan ini sebagai pelajaran dalam strategi ekspansinya.

Untuk berhasil di pasar global, Harlette Beauty perlu terus inovasi dan menyesuaikan produk mereka dengan tren terbaru. Dengan demikian, mereka dapat menjadi salah satu brand skincare lokal yang sukses di tingkat internasional.

Menghadapi tantangan di pasar global bukanlah tugas mudah, tetapi dengan komitmen yang kuat dan strategi yang matang, Harlette Beauty memiliki kesempatan emas untuk membuktikan bahwa produk lokal dapat bersaing di tingkat internasional. Semangat dan dedikasi seperti yang ditunjukkan oleh Valencia Nathania menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda lainnya yang ingin meraih kesuksesan di level global.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan