China Memperpanjang Investigasi Subsidi Produk Susu dari Uni Eropa

dimas

By dimas

China mendekati kembali penyelidikan anti-subsidi terhadap produk susu dari Uni Eropa selama setengah tahun. Langkah ini menunjukkan bahwa perselisihan dagang antara China dengan Brussels dan Washington masih berpotensi membahayakan strategi pertumbuhan melalui ekspor yang diusung Beijing.

Kementerian Perdagangan China mengutip kompleksitas kasus sebagai alasan memperpanjang penyelidikan hingga 21 Februari 2026. Keputusan tersebut datang setelah pada Juni 2025, China menutup penyelidikan yang sama terhadap daging babi dari Eropa. Beberapa jenis keju, susu, dan krim Uni Eropa menjadi target penyelidikan yang dikaitkan dengan perundingan terkait tarif kendaraan energi baru China.

Menurut Even Rogers Pay dari Trivium China, seperti dikutip dari Reuters pada Senin (18/8/2025), penyelidikan terkait daging babi dan produk susu merupakan langkah strategis dalam perundingan tarif kendaraan listrik antara China dan Uni Eropa.

China juga berupaya mencari gencatan senjata dagang dengan AS dan Uni Eropa untuk menjaga kinerja ekspor yang masih bergantung pada permintaan domestik yang lemah. Tautan dagang antara China dan Uni Eropa mulai memanas pada 2023, ketika Uni Eropa mulai menyelidiki kendaraan listrik China dengan tuduhan subsidi negara.

Pada April 2025, perwakilan Uni Eropa menyatakan telah ada kesepakatan untuk mempertimbangkan tarif minimum kendaraan listrik China, meski kesepakatan tersebut belum terjadi. Rogers Pay menambahkan bahwa Beijing masih berharap mencapai penyelesaian terhadap berbagai isu dagang dengan Uni Eropa.

Sekolah baru teknologi mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia, memungkinkan kenyamanan dan efisiensi yang tak pernah terjadi sebelumnya. Dalam era digital yang terus berkembang, lingkungan pendidikan juga mengalami perubahan signifikan dengan integrasi teknologi canggih. Sistem manajemen belajar secara online, platform kolaborasi virtual, dan fasilitas pendidikan jarak jauh telah menjadi standar. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas pendidikan, tetapi juga mendorong inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran. Dengan demikian, teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi masdepan agar siap menghadapi tantangan masa datang.

Tidak hanya itu, teknologi juga memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi antara guru dan siswa, serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya pendidikan. Dibutuhkan dukungan yang kuat dari pemerintah, instansi pendidikan, dan pihak swasta untuk memastikan implementasi teknologi ini dapat berjalan dengan efektif dan merata di berbagai daerah. Dengan demikian, era digital dapat menjadi pelopor perubahan positif dalam dunia pendidikan, memungkinkan setiap individu untuk mencapai potensinya secara maksimal.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan