Perubahan Tubuh Wanita yang Harus Diwaspadai sebagai Tanda Potensial Kanker

anindya

By anindya

Kanker merupakan salah satu penyakit yang menakuti banyak orang, dengan berbagai jenis yang dapat menyerang wanita, misalnya kanker payudara, serviks, hingga ovarium. Beberapa jenis kanker memiliki metode pemeriksaan seperti skrining, namun untuk kanker ginekologi lainnya, gejalanya menjadi penanda utama. Sayangnya, gejala-gejala ini seringkali ambigu dan sering disalahartikan sebagai stres atau masalah kesehatan umum lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan beberapa gejala kanker pada wanita yang tidak boleh diabaikan.

Beberapa gejala kanker pada wanita yang perlu diwaspadai termasuk rasa kembung selalu-menerus, penurunan berat badan, pendarahan yang tidak normal, hingga nyeri di area panggul. Berikut beberapa informasi lebih detail tentang gejala-gejala tersebut.

Salah satu gejala yang perlu diwaspadai adalah rasa kembung yang berkepanjangan, terutama setelah konsumsi makan dalam jumlah kecil. Hal ini dapat menjadi tanda kanker ovarium, yang disebabkan oleh penumpukan cairan di perut yang menekan lambung dan organ lain. Studinya juga menunjukkan bahwa wanita dengan kanker ovarium 3,6 kali lebih mungkin mengalami gejala kembung dibandingkan dengan mereka yang tidak terkena penyakit tersebut.

Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah kelelahan yang terus-menerus atau penurunan berat badan yang tidak terduga. Kondisi ini dapat menjadi tanda dari kanker darah, kanker usus besar, kanker pankreas, atau kanker ovarium. Biasanya, gejala ini muncul sebelum munculnya gejala lain yang lebih spesifik.

Pendarahan vagina yang tidak normal adalah salah satu tanda yang paling jelas dan tidak boleh diabaikan. Lebih dari 90 persen wanita yang didiagnosis dengan kanker endometrium setelah menopause melaporkan adanya pendarahan yang tidak teratur. Pendarahan ini juga merupakan salah satu gejala umum kanker serviks.

Perubahan pada payudara dapat menjadi tanda awal kanker. Penting untuk segera memperhatikan gejala seperti adanya benjolan di payudara atau ketiak, keluarnya cairan yang tidak diharapkan, perubahan ukuran payudara, atau perubahan tekstur kulit. Jika ada perubahan pada puting, seperti retraksi atau bersisik, segera konsultasikan dengan dokter.

Waspadai juga perubahan pada kulit, seperti bintik-bintik seperti mutiara yang tidak sembuh, bercak kulit yang kokoh atau seperti bekas luka, atau perubahan tekstur kulit yang terasa seperti kulit jeruk. Hal ini dapat menjadi tanda kanker kulit, seperti melanoma atau karsinoma sel basal, atau kanker payudara inflamasi.

Rasa nyeri di perut atau panggul, seperti gas, kembung, kram, atau rasa tertekan, seringkali dianggap sebagai masalah pencernaan atau efek siklus menstruasi. Namun, jika rasa sakit ini berlanjut selama dua minggu atau lebih, dapat menjadi tanda kanker ovarium atau kanker endometrium.

Perubahan tiba-tiba pada kebiasaan buang air besar, baik diare atau perubahan ukuran dan bentuk feses, tidak boleh diabaikan. Perubahan ini bisa terjadi ketika tumor menekan usus besar dan mengubah cara pembuangan limbah di tubuh.

Setiap perubahan pada tubuh yang tidak biasa sebaiknya segera diperiksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini adalah kunci dalam pengobatan kanker, sehingga penting untuk tidak menghiraukan gejala-gejala yang dirasakan. Jaga kesehatan tubuhmu dengan rutin memeriksa dan segera tindak lanjut jika ada gejala yang mencurigakan. Ingat, kecerdasan tubuhmu adalah senjata terbaikmu dalam mengatasi penyakit.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan