Kanker ginjal sering dipanggil sebagai “pembunuh senyap” karena gejalanya bisa sulit diketahui dalam waktu lama. Deteksi dini sangat krusial untuk meningkatkan peluang berhasil diobati dan menyelamatkan nyawa. Beberapa tanda awal perlu diperhatikan, meski bukan hanya kanker yang bisa menyebabkan kondisi tersebut.
Menurut sumber dari Times of India, berikut gejala awal kanker ginjal yang perlu diperhatikan.
Darah dalam air kemih (hematuria) menjadi gejala awal yang umum. Air kemih dapat berubah warna menjadi merah muda, merah, atau cokelat. Hal ini terjadi karena tumor menghambat pembuluh darah kecil di ginjal dan kemih. Beberapa pasien mungkin mengalami kondisi ini tanpa nyeri, sehingga sering diabaikan. Tetapi, perubahan warna air kemih yang muncul kembali perlu diperiksa, karena bisa jadi tanda infeksi, batu kemih, atau bahkan kanker ginjal. Pasien dengan kanker ginjal lokal yang ditandai hematuria memiliki peluang bertahan hidup lebih tinggi.
Nyeri yang terus-menerus di punggung atau samping bawah juga bisa menjadi tanda. Nyeri ini tidak hilang dengan obat dan tidak ada riwayat cedera yang mendasarinya. Tumor tumbuh dan menekan jaringan dan saraf di sekitarnya, menyebabkan rasa sakit spesifik. Nyeri seperti ini biasanya lebih lama dari sakit otot biasa dan semakin memperparah seiring waktu. Banyak yang mengira ini normal karena usia atau aktivitas fisik, tetapi pemeriksaan medis segera diperlukan jika ada nyeri yang terus-menerus.
Penurunan berat badan tanpa alasan jelas juga bisa menjadi tanda. Ini terjadi ketika kankerganggu metabolisme dan produksi hormon, memengaruhi asupan nutrisi dan kesehatan. Banyak yang mengaitkannya dengan stres atau aktivitas padat, tetapi jika penurunan berat badan tiba-tiba dan disertai kelelahan, segera periksa ke dokter.
Kanker ginjal bisa membuat ada massa atau benjolan di samping atau punggung bawah. Beberapa pasien dapat merasakan massa yang keras saat melakukan pemeriksaan diri. Dokter juga bisa mendeteksi ini saat pemeriksaan fisik. Massa ini bisa saja benign atau malignan, sehingga pemeriksaan lebih lanjut seperti USG atau CT scan diperlukan untuk menentukan kondisinya.
Kelelahan berkepanjangan dan lemah tidak bisa diabaikan. Kanker ginjal bisa mengganggu produksi sel darah merah dan menimbulkan peradangan, menyebabkan anemia dan kelelahan ekstrem. Jika kelelahan ini tidak hilang meskipun istirahat, dan disertai gejala lain seperti penurunan berat badan atau nyeri, segera konsultasi dengan dokter.
Kanker ginjal mungkin sulit terdeteksi awal, tetapi pemeriksaan rutin dan perhatian terhadap gejala gejalanya bisa menyelamatkan nyawa. Jika merasa ada tanda-tanda yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Deteksi dini adalah kunci untuk pengobatan yang lebih efektif.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah penulis di thecuy.com, sebuah website yang berfokus membagikan tips keuangan, investasi, dan cara mengelola uang dengan bijak, khususnya untuk pemula yang ingin belajar dari nol.
Melalui thecuy.com, saya ingin membantu pembaca memahami dunia finansial tanpa ribet, dengan bahasa yang sederhana.
Duh, judulnya bikin jantung dag dig dug serr. Warna pipis berubah aja udah panik, apalagi kalau sampai ada darahnya. Semoga aja cuma kebanyakan minum es teh manis, yaaa… Ada yang pernah ngalamin gejala serupa? 😅