Dirgahayu Indonesia: Kita Tumbuh Bersatu dan Berjuang

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Edhie Baskoro Yudhoyono, salah satu Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat yang juga dikenal dengan panggilan Ibas, telah mengajak seluruh warga negara untuk menjunjung tinggi semangat persatuan dan kerja sama dalam upaya membangun negara ini. Menurutnya, pendidikan, kesehatan, serta kemandirian pangan dan energi menjadi fondasi utama untuk mencapai keadilan, kesejahteraan, dan martabat bangsa di ajangan dunia. Ucapan tersebut disampaikannya sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI saat peringatan ulang tahun ke-80 kemerdekaan RI.

Selain menjadi bagian dari acara peringatan kemerdekaan di Istana Negara, Ibas hadir bersama istrinya, Aliya Rajasa Yudhoyono. Dalam kesempatan itu pula, ia menyampaikan pesan untuk memantapkan semangat kebangsaan. “Selamat ulang tahun kemerdekaan yang ke-80, Indonesia. Kita tumbuh, bersatu, dan berjuang bersama,” kata Ibas. “Harapkan perbaikan dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Gencarkan pula upaya kemandirian pangan dan energi demi persatuan, keadilan, kesejahteraan, dan martabat Indonesia di mata dunia,” tambahnya.

Menurut Ibas, hari kemerdekaan bukan hanya berupa acara tahunan, melainkan juga sebagai tanggung jawab besar untuk terus maju sebagai bangsa. Ia mendorong semua warga untuk menjaga semangat gotong-royong, serta memastikan akses pendidikan dan layanan kesehatan yang merata. Selain itu, diperluas pula upaya pengembangan sektor strategis seperti pangan dan energi demi kemandirian negara. “Semuanya demi kemerdekaan yang terus berkibaran. Merah putih tetap berkibar. Bersatu, berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju,” ujarnya.

Ibas juga menyatakan kembali komitmen politik dan moralnya sebagai perwakilan rakyat untuk terus memperjuangkan keharmonisan dalam masyarakat, keadilan sosial, dan pembangunan yang berkelanjutan demi masa depan Indonesia yang lebih cerah. Acara peringatan kemerdekaan ke-80 di Istana Negara berlangsung dengan baik dan penuh semangat. Kehadiran Ibas bersama istri juga menjadi simbol dari komitmen keluarga besar Partai Demokrat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan, memperjuangkan keadilan sosial, dan mempertahankan semangat kemerdekaan sehingga tetap hidup dalam kehidupan bernegara.

Setelah upacara selesai, Ibas dan Aliya pun berkesempatan untuk saling berbagi pemikiran dengan berbagai pejabat nasional, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wakil Presiden beserta istrinya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan tokoh-tokoh politik lainnya. Semua hadir dalam suasana penuh kesatuan, persaudaraan, dan kesetiaan pada nilai-nilai kebangsaan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan