Warga Dumai Dapatkan Harga Pangan Murah di Pasar Stabilisasi Polisi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polsek Bukit Kapur melaksanakan kegiatan operasi pasar pangan murah di Pasar Sabtu, terletak di Jalan Garuda, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai, Riau. Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.

Iptu Anra Nosa, mewakili Kapolres Dumai AKBP Angga F Herlambang, menyatakan bahwa ini merupakan tindakan nyata dari Polri dalam memperhatikan kondisi masyarakat. “Penyelenggaraan pasar murah ini adalah usaha kami untuk membantu warga, khususnya mereka yang kurang mampu, agar dapat mengakses bahan pangan dengan harga lebih stabil dan terjangkau,” ungkap Anra Nosa, Sabtu (16/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program penyaluran bantuan pangan dan upaya stabilisasi harga yang diinisiasi oleh Polri bekerjasama dengan Perum Bulog. Hingga saat ini, warga menunjukkan antusias yang tinggi, dengan berantre rileks untuk mendapatkan berbagai bahan pangan, terutama beras.

Pasar murah ini menjadi solusi bagi warga yang sedang menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok. Selain beras, juga tersedia minyak goreng dan gula pasir. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan berbelanja dengan harga yang lebih hemat. Kehadiran Kapolsek Bukit Kapur dan jajaran polisi lainnya juga semakin menambah suasana ramai acara ini.

Anra Nosa menyampaikan harapannya bahwa langkah kecil ini dapat membantu meringankan beban ekonomi yang dialami masyarakat. Ia juga menghutankan pentingnya kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk Perum Bulog, dalam melaksanakan program seperti ini. “Kami bekerjasama dengan Bulog untuk memastikan pasokan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dapat langsung sampai ke masyarakat,” ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, berbagai bahan pokok dengan harga khusus menjadi favorit warga. Beras Bulog merek SPHP kemasan 5 kg dijual seharga Rp 60 ribu per karung, dengan pembelian terbatas maksimal dua karung per pembeli. Selain itu, minyak goreng merek Minyak Kita dijual Rp 18 ribu per liter, dan gula pasir premium Rosebrand Rp 18 ribu per kilogram.

Respons positif dari masyarakat sangat terasa. Beberapa warga mengungkapkan rasa terima kasih atas pelaksanaan pasar murah ini. “Saya merasa sangat membantu dengan adanya pasar murah ini. Harga beras dan minyak di luar sangat mahal, jadi kesempatan seperti ini sangat berarti untuk keluarga saya,” kata seorang warga.

Dalam waktu kurang dari dua jam, tepatnya 1 jam 45 menit, seluruh pasokan yang dibawa habis terjual. Total beras SPHP yang terdistribusikan mencapai 2.000 kg atau 2 ton. Selain itu, 120 liter minyak goreng dan 60 kg gula pasir juga habis diborong warga.

Kegiatan operasi pasar pangan murah ini berhasil menggalakan partisipasi warga dan memberikan manfaat nyata dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan