Dimensity 9500 Kalah Benchmark Snapdragon 8 Elite Gen 2

Saskia Puti

By Saskia Puti

MediaTek segera merilis chipset puncak terbaru mereka, Dimensity 9500, satu hari sebelum Qualcomm meluncurkan Snapdragon 8 Elite Gen 2. Namun, hasil uji coba terbaru menunjukkan kinerja Dimensity 9500 masih ketinggalan jauh dibandingkan lawan satunya, dengan perbedaan hingga 61 persen dalam skor single-core dan multi-core.

Vivo X300, yang diperkirakan dilengkapi dengan Dimensity 9500, baru saja terdeteksi di Geekbench 6 dengan skor 2.352 pada single-core dan 7.129 pada multi-core. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Snapdragon 8 Elite Gen 2, yang mencapai 3.393 (single-core) dan 11.515 (multi-core). Menurut para ahli, performa yang lebih rendah ini karena chipset tersebut belum dioptimalkan, dengan kecepatan clock yang masih berada di bawah spesifikasi resmi.

Dimensity 9500 menggunakan konfigurasi CPU ‘1 + 3 + 4’, dengan core tercepat yang bekerjasama pada frekuensi 4.20GHz. Namun, dalam tes ini, chipset tersebut tidak mencapai kecepatan maksimumnya. Sebelumnya, ada spekulasi bahwa Dimensity 9500 akan mengadopsi tata letak ‘2 + 6’ seperti yang digunakan Snapdragon 8 Elite Gen 2, tetapi ternyata tidak demikian.

Snapdragon 8 Elite Gen 2, yang sebelumnya diuji pada Samsung Galaxy S26 Edge, memiliki kecepatan clock yang diturunkan menjadi 4.00GHz (dari 4.74GHz). Meskipun begitu, chipset dari Qualcomm masih menunjukkan keunggulan yang signifikan. Keunggulan ini diduga berasal dari desain core sendiri yang dikembangkan oleh Qualcomm, bukan bergantung pada desain ARM seperti yang dilakukan MediaTek.

Meskipun kalah dalam tes kinerja CPU, Dimensity 9500 masih mungkin bersaing di bidang lain, seperti efisiensi daya atau performa GPU. Sebelumnya, kedua chipset ini diperkirakan mampu mencatat skor AnTuTu di atas 4 juta. Namun, hasil akhir akan bergantung pada tingkat optimasi sebelum diluncurkan secara resmi.

MediaTek masih memiliki peluang untuk meningkatkan kinerja Dimensity 9500 sebelum peluncurannya. Namun, dengan keunggulan yang ditawarkan Qualcomm, persaingan di segmen chipset puncak tahun ini akan semakin seru.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan