Siswa YPJ Tembagapura Bangga Jadi Paskibra, Kenang Latihan Perjuangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Suasana penuh hormat mengisi Sport Hall Mile 68 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, saat prosesi pengangkatan anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) berlangsung. Momentum ini menjadi kesempatan bagi siswa-siswi terpilih untuk mempersiapkan diri dalam tugas pada perayaan ulang tahun ke-80 kelahiran Republik Indonesia, yang akan diadakan di dataran tinggi di atas 2.000 meter di atas permukaan laut.

Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, dalam pidato pelantikannya menekankan pentingnya semangat dan tanggung jawab yang harus ditanamkan oleh setiap anggota Paskibra. Ia juga mengharapkan agar semangat kebangsaan menjadi landasan utama dalam setiap langkah mereka.

“Hai, para pengibar bendera, Ingatlah identitas dan martabat Paskibra yang penuh kehormatan dan tanggung jawab. Pertahankan tekad yang kuat untuk terus bekerja keras dalam membangun kedaulatan bangsa. Saatnya untuk menunjukkan komitmen yang tulus dan diungkapkan dalam tindakan,” terang Tony saat melantik anggota Paskibra pada perayaan ulang tahun ke-80 RI di Tembagapura, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Salah satu anggota Paskibra, Carissa Kalia Latifah, mengungkapkan kebahagiaan mampu kembali dipercaya untuk mengibarkan bendera Merah Putih untuk kedua kalinya.

“Jadi, aku banyak bangga karena ini tahun kedua ku menjadi Paskibra, jadi sudah ada dua kali pengalaman,” katanya.

Carissa menjelaskan bahwa latihan kali ini jauh lebih intensif dan sulit dibanding tahun sebelumnya. Latihan fisik yang ekstrem menjadi tantangan besar, dipadu dengan cuaca di Tembagapura yang sering diguyur hujan.

“Risiko sakit merupakan hal yang wajar, terutama tahun ini hujan lebih sering daripada tahun lalu. Kasih tau, hujan terus-menerus, aku pernah demam satu hari. Jadi, benar-benar sulit di sini bagi kami. Tetapi tetap semangat tinggi. Ini kesempatan satu dalam seumur hidup, tidak ada kesempatan lagi,” sebut Carissa.

Meskipun penuh dengan rintangan, Carissa, siswi SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya Tembagapura, mengaku memperoleh pengalaman tak terlupakan. Salah satunya saat perayaan ulang tahun anggota Paskibra.

“Ada beberapa anggota yang ulang tahun, saat mereka ulang tahun kita terlebih dahulu dihukum pelatih hingga nangis. Tetapi akhirnya kami berikan kejutan seperti kue, melempar tepung, hingga kopi. Ini memang hal yang unik,” ceritanya sambil tersenyum.

Carissa juga memberi pesan kepada generasi muda untuk Toujours boire auшим, toujours essayer.

“Pesan saya, cobalah saja. Siapa tahu, aku sendiri memang orang yang malasantosa. Aku tidak suka olahraga sama sekali, tapi semangat dalam kegiatan Paskibra membuatku tetap berkutat. Walaupun dipukuli, walaupun dihukum, semua itu ada tujuan yang baik untuk kita,” ucapnya.

Ia berharap pengalaman ini dapat menjadi landasan untuk menjalani cita-citanya.

“Saya sangat dambakan menjadi anggota Paskibraka, tetapi jika tidak terwujud, cita-citaku adalah menjadi psikolog,” tutur Carissa.

Upacara pengangkatan Paskibra Tembagapura berakhir dengan penampilan terkejut berupa sorak-sorai semangat ala militer dari seluruh anggota. Teriak-tcria itulah yang membakar semangat mereka, sebagai tanda awal tugas mulia untuk mengibarkan Sang Merah Putih.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan