Bambang Soesatyo (Bamsoet), anggota DPR RI, memberikan pujian atas peluncuran buku karya Siti Hardijanti Hastuti (Tutut Soeharto) yang berjudul ‘Selangkah di Belakang Mbak Tutut’. Karya yang terdiri dari dua volume ini mengabadikan pemikiran, kontribusi, dan jaringan yang dibangun oleh Tutut Soeharto sepanjang kariernya.
Kisah dalam buku tersebut menggambarkan sosok Tutut sebagai perempuan tangguh dan menginspirasi, baik dalam ranah politik maupun aktivitas sosial yang seringkali tak banyak terungkap. Bamsoet menyampaikan hal tersebut saat menghadiri acara peluncuran buku di Jakarta pada Jumat malam (15/8/25).
Menurut Bamsoet, buku ini bukan sekadar catatan kenangan, melainkan refleksi dari kepemimpinan yang sederhana, responsif, tekun dalam pelayanan, dan dekat dengan kehidupan masyarakat. Ia mengagumi sikap Tutut yang selama ini dikenal konsisten dalam berkarya tanpa banyak bicara, tetapi hasil kerjanya berbicara banyak.
Buku tersebut menyajikan gambaran di balik layar tentang bagaimana kepemimpinan dapat berjalan tanpa sorotan namun tetap memberikan dampak signifikan. Berbagai catatan yang terkumpul menceritakan interaksi Tutut dengan berbagai kelompok masyarakat, pegiat sosial, serta relawan yang aktif di tingkat akar rumput.
Pembaca akan menemukan gambaran lengkap tentang kedisiplinan, keteguhan, dan kesederhanaan yang menjadi dasar dari setiap aksi nyata. Bamsoet menekankan bahwa buku ini memperlihatkan gaya kepemimpinan yang tidak selalu menonjolkan diri, tetapi tetap memberikan pengaruh positif. Tutut membuktikan bahwa pengabdian bisa dilakukan dengan cara yang tenang namun memiliki efek yang besar.
Peluncuran buku ini dinilai tepat karena masyarakat membutuhkan figur yang dapat menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan. Bamsoet juga mengingat kembali kontribusi penting Tutut saat menjabat sebagai Menteri Sosial RI dalam Kabinet Pembangunan VII, yang membutuhkan sensitivitas, kehadiran fisik, serta kemampuan mengelola program sosial berskala nasional.
Acara ini juga menjadi pengingat bahwa sejarah tidak hanya dibentuk oleh peristiwa besar, tetapi juga oleh langkah-langkah kecil yang dilakukan dengan tekun. Buku ini mengajarkan bahwa pengabdian membutuhkan komitmen jangka panjang yang dijalani secara konsisten.
Pada acara peluncuran, hadir Tutut Soeharto beserta suaminya Indra Rukmana, mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Wiranto, Titiek Soeharto, Menteri Hukum Supratman, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta sejumlah tokoh dan keluarga besar Cendana.
Pemahaman bahwa kepemimpinan sejati tidak selalu membutuhkan panggung besar, melainkan kesanggupan untuk berkontribusi tanpa banyak gembar-gembor, menjadi pelajaran berharga dari buku ini.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.