Living Lab Ventures (LLV) memperkenalkan InnoLab, sebuah inisiatif co-innovation yang mempertemukan startup lokal dengan pemegang hak intelektual internasional di lima bidang utama, yaitu energi hijau, layanan kesehatan digital, chip generasi mutakhir, rantai pasok ramah lingkungan, serta solusi ekologis. Kemitraan ini memungkinkan akses ke teknologi terkini dan percepatan pengembangan produk.
Program pertama akan berjalan selama setengah tahun dengan bantuan dari para ahli, mentor, dan konsultan komersialisasi LLV, serta penyesuaian teknologi agar relevan dengan pasar Indonesia.
Menurut Bayu Seto, Partner LLV, InnoLab menghubungkan teknologi canggih global dengan implementasi lokal yang konkret, sekaligus menjadikan BSD City sebagai pusat inovasi praktis yang berkembang pesat di Indonesia.
Pendekatan “Real Co-Innovation Delivery”
InnoLab dirancang dengan metode Real Co-Innovation Delivery yang meliputi pengujian lapangan, bantuan ahli, dan proses inovasi yang adaptif. Program ini memadukan startup dengan pemilik IP, memfasilitasi pertemuan bisnis, evaluasi teknis bertahap, serta pengujian pasar melalui eksperimen, polling, dan riset pengguna.
Keunikan InnoLab terletak pada koneksinya dengan BSD City, wilayah seluas 6.000 hektar yang dihuni lebih dari 500.000 orang. Startups dapat menguji, memvalidasi, dan mengembangkan solusi secara langsung di lingkungan nyata, didukung infrastruktur digital, layanan teknologi, dan sistem transportasi cerdas.
Sebagai bagian dari Sinar Mas Land, LLV berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi, percepatan digitalisasi, dan ekspansi global melalui dua strategi: Investasi dan Kemitraan Global. Berbasis di BSD City, LLV menjadikan kawasan ini sebagai pusat kolaborasi internasional dan pusat inovasi terapan.
Artikel ini dibuat dengan bantuan teknologi AI dan pengawasan penulis konten.
Baca juga Info Terbaru lainnya di Info terbaru.
