Menkes usulkan kurikulum kesehatan dasar wajib di sekolah

anindya

By anindya

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sedang menginisiasi integrasi kurikulum kesehatan dasar sebagai mata pelajaran wajib di seluruh tingkat pendidikan. Kolaborasi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dilakukan untuk merealisasikan gagasan ini. “Kami sedang berkoordinasi dengan Pak Mendikdasmen untuk memastikan kurikulum ini menjadi bagian wajib pembelajaran,” ujar Budi dalam keterangannya di Padang, Sumatera Barat, Rabu (13/8/2025).

Materi pembelajaran tersebut mencakup berbagai kompetensi dasar kesehatan, termasuk penanganan darurat bencana alam, pertolongan pertama pada luka, serta praktik hidup bersih. Tidak hanya itu, peserta didik juga akan dibekali pengetahuan untuk mengedukasi orang tua perokok mengenai risiko paparan asap rokok. “Harapannya, generasi muda dapat memahami prinsip kesehatan sedari dini,” tambah Budi.

Implementasi pendidikan kesehatan sebenarnya telah dirintis sejak 2023 melalui kolaborasi antara Kementerian Kesehatan dengan Kementerian Pendidikan era Nadiem Makarim. Menurut Budi, integrasi kurikulum ini akan berdampak signifikan terhadap peningkatan kesadaran kesehatan masyarakat. Ia menekankan bahwa menjaga kesehatan melalui pola hidup sehat merupakan langkah preventif yang lebih efektif dibandingkan pengobatan.

Budi juga menyoroti pentingnya peran dinas kesehatan di berbagai tingkat wilayah untuk terus mempromosikan pemeriksaan kesehatan rutin dan pencegahan penyakit. Sebagai pembanding, ia mengungkapkan bahwa penduduk Singapura memiliki harapan hidup 84 tahun, mengungguli Amerika Serikat yang hanya 79 tahun meski dengan anggaran kesehatan lebih besar. Fenomena ini, menurutnya, membuktikan efektivitas pendidikan kesehatan sejak dini.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan