Kinerja Emiten BUMN Karya: Mana yang Paling Cuan?

dimas

By dimas

Empat emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan perbaikan kinerja keuangan meski masih mengalami beberapa tantangan pada semester pertama 2025. Perusahaan-perusahaan tersebut meliputi PT Waskita Karya (WSKT), PT Wijaya Karya (WIKA), PT Adhi Karya (ADHI), dan PT PP (PTPP).

PT PP (PTPP) mencatat laba bersih Rp65,25 miliar dengan pendapatan mencapai Rp6,70 triliun meski mengalami penurunan. Perusahaan berhasil menekan beban pendapatan menjadi Rp5,78 triliun, menghasilkan laba kotor Rp922,13 miliar. Sepanjang kuartal II-2025, PTPP memperoleh kontrak senilai Rp9,36 triliun, mendekati target tahunan sebesar Rp28,50 triliun, setelah sebelumnya meraih Rp27,09 triliun pada 2024.

Sementara itu, PT Adhi Karya (ADHI) mengalami penurunan laba bersih 46% menjadi Rp7,5 miliar pada kuartal II-2025, dengan pendapatan turun 33% menjadi Rp3,8 triliun. Namun, laba kotor meningkat 10% menjadi Rp521 miliar berkat klaim eskalasi proyek tol. Kontribusi pendapatan terbesar berasal dari proyek infrastruktur seperti Tol Yogyakarta-Bawen dan Pabrik PUSRI III-B.

PT Waskita Karya (WSKT) membukukan laba kotor Rp661,3 miliar, naik 14,4% secara tahunan, berkat efisiensi dan restrukturisasi. Meski begitu, perusahaan masih mencatat rugi bersih Rp2,14 triliun, meski menunjukkan perbaikan dengan penurunan 0,85% dibanding periode sebelumnya. Pendapatan WSKT sebesar Rp3,1 triliun didominasi oleh jasa konstruksi dan jalan tol.

Di sisi lain, PT Wijaya Karya (WIKA) menghadapi tekanan signifikan dengan rugi bersih membengkak menjadi Rp1,66 triliun. Pendapatan perusahaan berasal dari segmen infrastruktur, gedung, industri, serta energi dan industrial plant. Meski menurunkan beban pokok, WIKA masih mencatat beban operasional yang tinggi.

Di pasar saham, WSKT dan WIKA sempat ditangguhkan perdagangannya. Analis Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan akumulasi saham PTPP pada kisaran Rp384–Rp404 per lembar, sementara ADHI dinilai menarik di level Rp248–Rp264. Saham PTPP dan ADHI hari ini masing-masing menguat 6,19% dan 10,40%.

Nafan Aji Gusta Utama dari Mirae Asset menyatakan bahwa meski kinerja BUMN Karya masih di bawah ekspektasi, perusahaan-perusahaan ini tetap fokus menyelesaikan proyek strategis pemerintah maupun swasta.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan