12.000 Ton Beras Murah Akan Didistribusikan hingga Akhir 2025

dimas

By dimas

Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus menggenjot distribusi beras Stabilisasi Pasokan Harga dan Pangan (SPHP) ke pasar guna mempertahankan stabilitas harga dan ketersediaan komoditas tersebut. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, volume ideal penyaluran mencapai sekitar 12.000 ton per hari hingga akhir tahun 2025.

Arief menegaskan program ini akan terus berjalan sesuai jadwal hingga 31 Desember 2025, dengan upaya percepatan dan perluasan jaringan distribusi. “Saat ini penyaluran telah diaktifkan kembali dengan realisasi terakhir mencapai 14.000 ton. Target harian kami sekitar 12.000 ton hingga akhir tahun,” ujarnya dalam pernyataan resmi 10 Agustus 2025.

Tahun ini, Bapanas memperluas saluran distribusi melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Data per 8 Agustus menunjukkan realisasi penyaluran periode Juli-Desember 2025 telah mencapai 14.900 ton. Capaian tahun sebelumnya mencatat realisasi 1,401 juta ton atau melampaui target 1,4 juta ton.

Distribusi melalui Koperasi Merah Putih menunjukkan pertumbuhan signifikan. Dari 53,72 ton pada 1 Agustus, angka ini melonjak 97,32% menjadi 106 ton dalam seminggu. Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, menyatakan target operasional koperasi ini mencapai 15.000 unit dengan kelembagaan di tingkat daerah hampir 100% terbentuk.

“Dengan bertambahnya jumlah koperasi, intervensi pemerintah seperti program beras SPHP bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Hal ini diharapkan mampu menekan fluktuasi harga dan inflasi,” jelas Astawa usai rapat di Denpasar, Bali.

Bapanas telah menyempurnakan Petunjuk Teknis penyaluran SPHP periode Juli-Desember 2025 melalui Keputusan Nomor 224 Tahun 2025. Program ini kini mencakup lebih banyak kanal distribusi, mulai dari pasar tradisional, Koperasi Merah Putih, Gerakan Pangan Murah, hingga outlet BUMN dan instansi pemerintah. Penyaluran juga dilakukan melalui Rumah Pangan Kita Bulog dan ritel modern dengan syarat tidak menjual secara grosir.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan