Polisi Thailand menangkap 26 warga China terkait operasi pinjaman online ilegal. Penggerebekan dilakukan di sebuah vila mewah di Pattaya, sekitar 100 kilometer di selatan Bangkok, yang dilengkapi kolam renang.
Kepolisian menyatakan dari 26 tersangka, terdapat seorang perempuan dan 25 laki-laki. Beberapa di antaranya diduga telah melebihi masa berlaku visa turis dan pelajar.
Dalam operasi tersebut, petugas menyita 53 ponsel, dokumen berbahasa Mandarin, serta uang tunai senilai 80.000 baht (sekitar $2.500). Kelompok ini didakwa atas tuduhan menjalankan bisnis pinjaman ilegal dan bekerja tanpa izin resmi.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.
Wih, jauh amat minjem duitnya sampe Thailand segala. Kirain mau liburan, taunya bikin pinjol ilegal. Hmm, kira-kira bunga pinjolnya lebih tinggi dari biaya tiket pesawat gak ya? 😜