Isak Tangis Kakak saat Pemakaman Prada Lucky: Siapa yang Akan Menjaga Mama Sekarang?

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Lusy Namo tak kuasa menahan tangis ketika adiknya, Prada Lucky Chepril Saputra Namo, dikebumikan di TPU Kapadala, Kupang, NTT. Ia mendesak agar pelaku dugaan penganiayaan terhadap adiknya itu mendapatkan sanksi maksimal.

“Kalau pun adik saya melakukan kesalahan, semestinya dia diberi pembinaan. Bukan dihabisi nyawanya seperti ini,” ungkap Lusy dengan suara tersedu usai pemakaman, seperti dikutip dari detikBali, Sabtu (9/8/2025).

Peristiwa yang menimpa Prada Lucky masih sulit diterima Lusy. Ia menyayangkan hilangnya sosok yang diharapkan menjadi tulang punggung keluarga. “Dia seharusnya yang menjaga ibu kami dan melindunginya,” ujarnya.

“Jika Lucky bersalah, cukup diberi bimbingan. Tidak perlu disiksa sampai kehilangan nyawa. Sekarang, siapa yang akan merawat ibu dan adik-adik saya?” tambah Lusy.

Kepala Staf Brigif 21/Komodo, Letkol Infantri Bayu Sigit Dwi Untoro, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Prada Lucky. Ia menegaskan bahwa penyelidikan kasus ini sepenuhnya berada di bawah kewenangan Denpom IX/1 Kupang.

“Atas nama Komandan Brigif 21/Komodo, kami turut berduka. Kami serahkan seluruh proses hukum kepada Denpom yang sedang melakukan penyidikan,” jelas Bayu, yang hadir sebagai inspektur upacara pemakaman.

Informasi lebih lanjut dapat dibaca melalui tautan berikut.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan