5 Fakta Tentang Naruto yang Bisa Membuatmu Menangis

anindya

By anindya

🎬 5 Fakta Tentang Naruto yang Bisa Membuatmu Menangis

Layar perak dan layar kaca memanggil. Dapatkan ulasan, rekomendasi, dan teori menarik seputar film dan serial favoritmu.

Pernah nggak sih kamu nangis pas nonton Naruto? Siapa bilang anime shounen cuma tentang pertarungan keren dan jurus-juruan doang! Serius, di balik semua Rasengan dan Chidori yang membahana, ada cerita sedih yang bisa bikin air mata kamu meleleh kayak es di terik Madara. Ngaku deh, pasti ada satu dua momen yang bikin kamu klepek-klepek dan nggak sanggup nahan baper.

Siapa sangka, di balik wajah culun Naruto yang selalu tersenyum itu, ada luka dalam yang bisa bikin siapa pun mellow. Nah, kali ini kita bakal bahas 5 Fakta Tentang Naruto yang Bisa Membuatmu Menangis—persiapan tisu, ya! Dari kisah hidupnya yang tragis sampai pengorbanan karakter yang bikin kita semua terharu, artikel ini bakal mengungkap fakta-fakta pahit yang mungkin kamu lewatkan.

Siapkan hatimu, karena ini bukan lagi tentang bagaimana Naruto menjadi Hokage, tapi tentang bagaimana perjuangannya melawan kesepian dan penolakan benar-benar menyentuh inti kemanusiaan kita. Yuk, langsung aja kita mulai!

1. Naruto Tumbuh Tanpa Orang Tua di Tengah Kebencian Desa

Naruto Tumbuh Tanpa Orang Tua di Tengah Kebencian Desa

Bayangkan hari-haramu diisi tatapan benci dan bisikan penuh cemooh sejak kecil. Naruto bukan cuma tumbuh sebagai yatim piatu—dia adalah simbol kebencian bagi warga Konoha yang menyalahkannya atas kematian orang-orang mereka karena Kyuubi terkunci di tubuhnya. Ironisnya, dia bahkan nggak tahu kenapa semua orang membencinya sampai usia belasan tahun.

Aku ingat betul episode di mana Naruto kecil duduk sendirian di ayunan, menatap anak-anak lain yang dijemput orang tua mereka. Adegan sederhana itu bikin nggak kuat. Ditambah lagi, Iruka-sensei yang akhirnya menjadi figur ayah bagi Naruto, sempat membencinya juga! Rasanya kayak ditampar saat flashback memperlihatkan Iruka mengatakan Naruto “seharusnya mati” menggantikan orang tuanya. Hiks!

2. Pengorbanan Jiraiya: Guru yang Mati Sebelum Melihat Mimpi Muridnya Terwujud

Pengorbanan Jiraiya: Guru yang Mati Sebelum Melihat Mimpi Muridnya Terwujud

“Gagal lagi, ya…” Kata-kata terakhir Jiraiya sebelum tenggelam di dasar laut Amegakure itu adalah pukulan telak buat semua fans Naruto. Hubungan mereka lebih dari sekaitan guru-murid—Jiraiya adalah keluarga yang Naruto selalu impikan. Dia yang pertama kali percaya Naruto bisa menjadi penyelamat dunia, tapi nggak sempat melihatnya terjadi.

Yang bikin lebih sedih? Naruto menerima kabar kematian Jiraiya sambil memegang es krim yang baru saja dibelinya untuk sang guru. Dia cuma bisa duduk termangu di bangku taman, menatap es krim yang meleleh… sama seperti harapannya. Adegan ini bikin nggak tau harus nangis atau marah ke Kishimoto!

3. Kisah Itachi: Membantai Keluarga Demi Desa yang Justru Mengkhianatinya

Kisah Itachi: Membantai Keluarga Demi Desa yang Justru Mengkhianatinya

Plot twist terkejam sepanjang sejarah anime! Awalnya kita dikasih tahu bahwa Itachi adalah monster yang membantai seluruh klan Uchiha, termasuk orang tuanya sendiri. Eh taunya… dia melakukannya atas perintah Konoha untuk mencegah kudeta, dan bahkan menjadi mata-mata di Akatsuki demi melindungi Sasuke.

Bayangkan beban yang ditanggung Itachi: dikenang sebagai pengkhianat oleh adik yang sangat dicintainya, hidup dalam kebohongan, dan mati karena penyakit setelah bertahun-tahun menderita. Scene kematiannya sambil mengusik dahi Sasuke dengan jarinya? Langsung autopilot nangis bombay!

4. Penderitaan Hinata yang Diam-Diam Menyukai Naruto Sejak Kecil

Penderitaan Hinata yang Diam-Diam Menyukai Naruto Sejak Kecil

Siapa yang nggak trenyuh melihat Hinata kecil selalu memperhatikan Naruto dari jauh? Gadis pemalu ini rela dihina keluarga dan dianggap lemah, tapi tetap berdiri untuk Naruto bahkan saat melawan Pain—padahal dia tahu kekuatannya nggak sebanding.

Pas Naruto hampir menyerah di pertarungan vs Pain, Hinata muncul dengan告白 (kokuhaku) terharu: “Aku mencintaimu… karena kau selalu menjadi dirimu sendiri!” Dan apa yang terjadi? Dia ditusuk Pain dan dibiarkan sekarat. Naruto yang marah sampai Kurama lepas kendali? Itu semua karena Hinata, cewek yang selalu ada meski jarang dapat screen time.

5. Adegan Reuni Keluarga Uzumaki yang Terlambat 16 Tahun

Adegan Reuni Keluarga Uzumaki yang Terlambat 16 Tahun

Puncak dari semua air mata adalah ketika Naruto akhirnya bertemu kembali dengan Kushina dan Minato dalam keadaan bersayap (reinkarnasi Edo Tensei). Percakapan mereka tentang kehidupan Naruto yang kesepian adalah tamparan keras.

“Apakah kamu makan yang teratur? Jangan sering-seder makan mie instan, Nak!”
“Aku… selalu makan sendiri, jadi nggak ada yang ngomelin…”

Bahkan Minato sang Hokage Keempat nggak bisa menahan air matanya. Dan kita? Jelas nggak sanggup! Reuni singkat yang berakhir dengan pelukan terakhir sebelum mereka menghilang… Fix, nangis lagi deh!


Nah, itulah 5 Fakta Tentang Naruto yang Bisa Membuatmu Menangis. Dari pengalaman pribadi, setiap rewatch pasti selalu ada adegan yang bikin mata berkaca-kaca, meski udah tau jalan ceritanya. Naruto bukan cuma tentang ninja dengan jurus keren—tapi juga kisah manusia dengan segala luka dan perjuangan emosionalnya.

Kalau kamu paling terharu di bagian mana? Atau mungkin ada fakta sedih lain yang bikin kamu nggak kuat? Share di komentar ya! Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman yang juga pecinta Naruto—biar pada mewek bareng! 😢🔥

Untuk mengetahui lebih banyak tentang dunia Naruto, kunjungi situs resmi Naruto dari VIZ Media.

Spoiler Alert!

Artikel 5 Fakta Tentang Naruto yang Bisa Membuatmu Menangis mungkin mengandung bocoran cerita. Baca dengan risiko Anda sendiri!

Artikel ini Dibuat dengan Auto Artikel SEO-Thecuy.

Tinggalkan Balasan