12 Film Karya Christopher Nolan, Terbaik di Kelasnya

Christopher Nolan adalah seorang sutradara yang luar biasa dengan bakat yang istimewa. Publik mengenalnya sebagai sutradara yang punya visi yang kuat, seperti yang terpancar dalam karya-karyanya. Hampir semua film yang disutradarai Christopher Nolan menjadi film terbaik di bidangnya, contohnya seperti Oppenheimer dan The Dark Knight.

Film-filmnya sering kali menghadirkan alur yang kompleks dan kisah yang saling berhubungan, mengajak penonton masuk ke dunia yang lebih dalam dari sekadar cerita biasa. Inilah dunia khas yang bisa disebut Nolan Land, di mana keindahan sinematik yang menakjubkan hadir dalam setiap detail.

Film Terbaik Christopher Nolan

12. Following – 1998

Film pertama yang Nolan buat dengan dana minim ini muncul di tahun 1998, saat ia masih punya pekerjaan tetap. Ia memaksimalkan cahaya alami dan memakai bahan film yang tidak mahal.

Karya ini terasa seperti proyek kuliah: penuh ambisi, sedikit canggung, banyak ide baru, tapi sering terasa belum sempurna. Meski begitu, bakat Nolan sudah mulai kelihatan, dengan banyak hal yang kemudian muncul lagi di film-filmnya selanjutnya, seperti cerita yang tidak urut, tokoh yang suka memanipulasi, akhir yang mengejutkan, dan eksplorasi psikologi manusia lewat benda-benda tertentu.

Pesan ironis di balik ceritanya, tentang seorang pria yang mencuri dari orang lain agar mereka lebih menghargai hidup, menjadi ciri khas Nolan.

Buat yang suka dengan karya-karya sutradara ini, film ini layak ditonton. Tapi, keterbatasan teknis dan pengalaman yang masih kurang membuatnya jadi salah satu karya yang kurang kuat dalam daftar filmnya.

11. Insomnia – 2002

Film selanjutnya dari sutradara Chistopher Nolan adalah Insomnia. Insomnia menjadi salah satu film terbaik Christopher Nolan di awal karirnya. Film ini adalah remake dari film thriller kriminal Norwegia yang keluar di tahun 1997.

Ceritanya tentang seorang polisi yang sedang punya banyak masalah dan masa lalu yang kelam. Saat sedang menyelidiki kasus pembunuhan di kota kecil di Alaska, ia tidak sengaja menembak mati rekannya sendiri dan berusaha menutupi kesalahannya itu.

Karya ini menunjukkan kemampuan sutradara untuk berpindah dari produksi film indie dengan biaya rendah ke proyek studio yang lebih besar dan sukses. Ia bilang kalau film ini adalah tonggak penting dalam perjalanan karirnya, karena membuka jalan baginya untuk terlibat dalam pembuatan film dengan anggaran yang lebih besar.

10. Tenet – 2020

Berikutnya ada film Tenet yang rilis di tahun 2020. Film ini mungkin jadi salah satu yang paling sulit diikuti, terutama saat adegan perkelahian tanpa senjata. John David Washington bermain sebagai agen CIA, menghadapi musuh yang memakai pakaian seperti perlengkapan huru-hara.

Di adegan itu, penonton harus sadar kalau karakter yang diperankan Washington bergerak maju dalam waktu, sementara musuhnya bergerak mundur.

Namun, seperti banyak hal lain dalam film thriller aksi yang seru dan penuh teka-teki ini, semuanya disajikan dengan gaya kompleks khas Nolan: idenya menarik, tapi sering membingungkan saat dieksekusi.

Selama 45 menit pertama, film ini cukup bikin penasaran, saat Washington, yang punya karisma yang kuat, berhadapan dengan Kenneth Branagh yang berperan sebagai gangster Rusia yang kejam, merencanakan kejadian dramatis, seperti pesawat 747 yang menabrak gedung bandara yang menyimpan brankas dengan lukisan-lukisan berharga.

Di akhir film “Tenet,” ada adegan aksi besar yang penuh ledakan dan gerakan mundur yang terlihat keren dan punya ide yang menarik. Tapi, hubungan antara semua elemen di adegan itu cukup sulit untuk dipahami.

9. The Prestige – 2006

Film Christopher Nolan berikutnya adalah The Prestige. Kalau film terbarunya, The Oddysey adalah adaptasi karya sastra, film ini jadi adaptasi pertama Nolan dalam dunia sastra. The Prestige diadaptasi dari novel Christopher Priest yang terbit di tahun 1995, menampilkan tokoh-tokoh yang dalam dan rumit.

Di film ini, Hugh Jackman dan Christian Bale berperan sebagai dua pesulap yang bersaing di London pada awal abad ke-20. Mereka punya daya tarik yang kuat, tapi juga sisi gelap karena terobsesi satu sama lain.

Inilah yang membuat The Prestige tetap asyik ditonton berulang kali, beda dari banyak film lain yang mengandalkan teka-teki dan kejutan besar; setiap kali menonton, kita jadi lebih paham lapisan cerita yang kompleks.

Selain itu, film ini juga menyajikan ilusi yang menawan, dengan alur yang rumit dan banyak jebakan yang menipu. Seperti karya Christopher Nolan lainnya, struktur film ini dan pengaruhnya ke penonton mencerminkan perjalanan psikologis para tokohnya.

Nolan sangat paham penontonnya: Ia memberi semua informasi yang diperlukan untuk mengikuti cerita, tapi menyajikannya dengan cara yang cukup misterius, sehingga kita kesulitan menghubungkan semua elemen tersebut.

8. Dunkirk – 2017

Dunkirk adalah salah satu film terbaik Christopher Nolan. Film ini adalah karya perang yang sangat mengesankan dan bisa dibilang sebagai puncak dari berbagai eksperimen yang Nolan lakukan dalam hal editing dan penyusunan cerita.

Dengan latar evakuasi Inggris dari Prancis di tahun 1940, yang terjadi karena kekalahan awal yang menyedihkan melawan Nazi, sutradara ini menggabungkan tiga cerita dengan durasi yang beda, menciptakan beberapa kejutan dalam alur ceritanya.

Tapi yang lebih menarik, film ini menunjukkan bahwa Nolan siap untuk sedikit melepas kontrol; ia memberi kepercayaan ke penonton untuk memahami ceritanya tanpa perlu banyak penjelasan atau dialog.

Pendekatan ini menghilangkan banyak klise yang sering muncul di film perang: tidak ada rapat strategi, tidak ada adegan di mana tokoh menjelaskan apa yang sedang mereka perjuangkan, dan lain-lain. Sebagai gantinya, film ini terasa padat, ringkas, dan penuh ketegangan dari awal sampai akhir.

7. Batman Begins – 2005

Film ini menandai awal dari gaya khas modern Nolan: terlihat stylish tapi realistis, tegas tapi megah dalam visual, serta menyajikan ancaman yang muncul dari dalam diri dan sekeliling.

Dalam salah satu film superhero yang paling elegan dan dramatis ini, Nolan menceritakan asal-usul Batman, atau Bruce Wayne (Christian Bale), yang setelah menyaksikan kematian orangtuanya, meninggalkan penjara di Bhutan untuk dilatih oleh League of Shadows di bawah arahan Liam Neeson yang berperan sebagai mentor yang karismatik.

Ia lalu membentuk dirinya sebagai Dark Knight yang punya sisi gelap. Meski Nolan tidak mengubah semua formula dari komik, film ini sangat kental dengan semangat sinematografi yang ia bawa.

Setelah 15 tahun diwarnai oleh film “Batman” yang biasa saja, “Batman Begins” hadir untuk menaikkan standar, tidak hanya untuk Caped Crusader, tapi juga untuk seluruh genre superhero yang sekarang jadi ciri khas sinema Hollywood.

6. Interstellar – 2014

Interstellar adalah salah satu film terbaik sepanjang masa karya Christopher Nolan. Film sci-fi Nolan ini adalah salah satu kisah luar angkasa yang paling menyedihkan dan sepi yang pernah ada. Menceritakan tentang perjalanan Matthew McConaughey dan Anne Hathaway yang melewati lubang cacing untuk mencari tempat tinggal baru untuk manusia, film ini mendapat banyak reaksi saat pertama kali keluar.

Namun, lama kelamaan, banyak yang mulai mengakui film ini sebagai salah satu karya terbaik Nolan. Ini adalah film yang paling tulus, di mana gabungan antara efek visual yang memukau, konsep ilmiah yang menarik, tema distopia lingkungan, dan emosi yang dalam mungkin terasa terlalu berlebihan bagi sebagian orang.

Inti dari kisah ini adalah hubungan antara orang tua dan anak, ketakutan untuk berpisah, serta pentingnya menyeimbangkan impian dengan kebutuhan orang-orang tersayang. Selain itu, film ini juga mengangkat tema tentang bertahan hidup; bagaimana kelangsungan planet, spesies, dan individu sering kali bertentangan satu sama lain.

Cara Nolan menyatukan berbagai konsep ini dalam cerita yang menggabungkan teori ilmiah rumit dengan imajinasi sci-fi yang orisinal bisa terasa mengejutkan. Tapi, kalau kamu mau membuka pikiran, Interstellar akan menjadi salah satu pengalaman emosional yang sangat mengesankan.

---

Kalau kamu suka film, kamu juga harus baca Rekomendasi Film Terbaik Sepanjang Masa, Rekomendasi Film Original Netflix Terbaik, dan Film Horor Terbaik Sepanjang Masa.

5. The Dark Knight Rises – 2012

Film selanjutnya dari sutradara Christoper Nolan adalah sekuel kedua dari Batman Begins atau film terakhir dari trilogi Batmannya Nolan. Nolan melanjutkan kesuksesan besar The Dark Knight dengan cerita tentang Batman yang kalah.

Di film ini, Batman mengalami patah tulang belakang akibat serangan Bane (Tom Hardy) dan dipenjara di tempat yang dalam, memaksanya untuk menyaksikan kehancuran Gotham dari jauh. Meski film ini juga mendapat respon positif dari penonton, sulit untuk tidak merasa sedikit kecewa setelah melihat pencapaian luar biasa dari The Dark Knight.

Tapi, film ini tetap pantas dapat penghargaan karena berhasil menggambarkan perasaan terpuruk sang pahlawan, di mana jembatan dan gedung-gedung di kota itu runtuh, warganya saling bertikai, dan tatanan sosialnya hancur.

Bagi siapa pun yang mengikuti perjuangan Bruce Wayne dalam memperbaiki Gotham, situasi ini terasa sangat memilukan. Ada banyak hal menarik di film ini, mulai dari karakter Catwoman (Anne Hathaway) yang cerdas dan tajam sampai adegan aksi yang memukau.

4. Inception – 2010

Mari kita pikirkan: Nolan membuat film tentang pencuri hebat yang bisa masuk ke mimpi orang lain untuk mencuri ide-ide tersembunyi. Tapi, kali ini, mereka ditugaskan untuk menanam ide di pikiran seseorang secara diam-diam.

Untuk melakukannya, mereka harus masuk ke mimpi orang itu, tapi agar tidak ketahuan, mereka harus menjelajahi berbagai lapisan mimpi. Jadi, mereka menciptakan mimpi di dalam mimpi untuk lanjut ke lapisan berikutnya, dan proses ini harus diulang.

Tapi, kalau mereka terlalu dalam masuk ke mimpi, mereka bisa terjebak selamanya dan berisiko merusak pikiran mereka. Selain itu, setiap lapisan mimpi berjalan dengan kecepatan yang berbeda; lima menit di dunia nyata bisa jadi satu jam di dalam mimpi, dan semakin dalam mereka menjelajah, waktu akan semakin lambat.

Apa yang terjadi di satu lapisan bisa berpengaruh ke lapisan berikutnya. Sekarang, ingatlah bahwa film Inception sangat dicintai oleh jutaan penonton dan berhasil mendapat pendapatan sebesar $825 juta di seluruh dunia. Ini menunjukkan kalau Christopher Nolan memang seorang maestro.

3. Memento – 2000

Film ini benar-benar menggambarkan gaya khas Christopher Nolan; eksplorasi pikiran yang seolah terjadi di dalam pikiran tokoh utamanya, yang berusaha keras mengingat semua informasi yang ada.

Guy Pearce tampil sangat dalam dan bernuansa gelap sebagai Leonard, seorang penyelidik asuransi yang menderita amnesia anterograde, sehingga ia tidak bisa mengingat kejadian-kejadian terbaru.

Untuk membantunya, ia membuat sistem petunjuk: merekam pengalamannya dengan kamera Polaroid dan menato detail penting di tubuhnya. Tujuannya adalah mencari orang yang sudah memperkosa dan membunuh istrinya.

Cara Nolan menyusun “Memento” dengan urutan yang hampir terbalik membuat Leonard seolah berlari ke masa lalunya sambil berusaha menjauhi kenangan tersebut.

Film ini terasa hidup dan bergetar di tengah waktu sekarang, menjadi salah satu thriller eksistensial paling luar biasa dalam sejarah sinema. Meski mungkin terasa rumit seperti teka-teki rubik, kedalaman drama manusia di dalamnya memberi daya tarik yang kuat.

2. Oppenheimer – 2023

Ingin Website Anda Tampil di Google?

Dapatkan content placement berkualitas di
thecuy.com
dan tingkatkan otoritas website Anda secara instan! Siap membantu meningkatkan visibilitas, SEO, dan ranking di mesin pencari.

Hubungi Kami via WhatsApp: 0877-7603-3090 klik di sini!

Fast response, konsultasi gratis, & harga terbaik!
Langsung chat admin kami sekarang juga 🚀